FOKUSATU-Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
Puasa yang paling Utama setelah Puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
Diterangkan hal ini di dalam sebuah Hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya:
“Puasa yg paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram.
Sementara sholat yg paling utama setelah shalat wajib adalah sholat malam.”
(HR. Muslim).
Ada banyak puasa sunnah yang bisa dilakukan dibulan Muharram ini, seperti:
– puasa Tasu’a dan Asyura,
– puasa Senin dan Kamis, dan
– puasa Ayyamul Bidh (tgl 13,14,15 Qomariyah)
Di dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 3, Assyaikh Wahbah Zuhaili mengatakan:
-Puasa Tasu’a telah disepakati oleh para ulama bahwa ia termasuk jenis ibadah Tathawwu’ atau sunnah.
Puasa ini dikerjakan pada tanggal 9 Muharram.
Sedangkan puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tgl 10 Muharram.
Puasa Asyura merupakan ibadah sunnah yang keutamaannya dapat menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu.
– Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ:
« يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ».
قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ,
فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya:
“Nabi SAW ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?
Beliau menjawab:
“Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yg lalu dan setahun yg akan datang.”
Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ‘Asyura?
Beliau menjawab: “Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yg lalu.”
(HR. Muslim).
Hari tasu’a (tgl 9 Muharram 1443H), jatuh pada hari Rabu (18 Agustus 2021)
Niat puasa Tasu’a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةً ِلِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu’a sunnatan lillaahita’ala
Artinya:
“Saya niat puasa tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.”
Hari Asyura (tgl 10 Muharram 1443H)، jatuh pada hari kemis (19 Agustus 2021)
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءْ سُنَّةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Asyura sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
“Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah ta’ala”
Semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalankannya, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
