Bawaslu Jakarta Timur Menggelar Halal Bi Halal Virtual

FOKUSATU-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan Halal Bi Halal virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis, 29 Syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 10 Juni 2021.

Sakhrozi Sah selaku ketua Bawaslu Jakarta Timur mengatakan, “Kami adakan halal bi halal virtual ini karena situasi masih pandemi, jadi kami dari Bawaslu Jakarta Timur mengadakan secara virtual halal bi halal.

Masih pandemi, halal bihalal virtual dijadikan alternatif untuk silaturahmi.

Dan saat ini juga bulan Syawal belum berakhir,jadi tidak ada salahnya kami dari Bawaslu Jakarta Timur melakukan halal bihalal virtual.Katanya .

Kyai Marhadi Marzuki dalam tausiah nya mengatakan, “Silaturahmi secara online atau virtual bisa menjadi pilihan. Selain pahala dan berkahnya sama saja dengan bertemu langsung, halal bihalal virtual ini juga memiliki banyak manfaat.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, halal bihalal merupakan sebuah acara saling memaafkan. Tradisi ini hanya ada di Indonesia, tetapi istilah yang digunakan berasal dari bahasa Arab.

Dalam bahasa aslinya, kegiatan ini berasal dari kata halla dan halala yang memiliki banyak arti sesuai dengan konteks penggunaannya. Bisa diartikan sebagai penyelesaian masalah, meluruskan benang kusut, hingga melepaskan belenggu.

Nah, dari kedua arti tersebut, makna halal bihalal sendiri bisa berarti sebuah acara yang diselenggarakan dengan tujuan saling memaafkan, menyambung kembali silaturahmi yang pernah putus, hingga memperbaiki hubungan di antara manusia.

Normalnya, halal bihalal dilakukan secara tatap muka, berkumpul langsung bersama keluarga atau kerabat di suatu tempat saat masa lebaran. Namun, mengingat kini masih pandemi, halal bihalal virtual pun mulai dilakukan sejak 2020 lalu.

Hingga kini, sudah banyak masyarakat atau bahkan instansi yang menyelenggarakan acara halal bihalal online untuk menjaga silaturahmi.

Sama seperti halal bihalal pada umumnya, kegiatan ini juga merupakan hal yang sah dilakukan dan memiliki manfaat positif.

Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), halal bihalal pun bisa dilakukan secara online di tengah kondisi pandemi ini. Adapun pahala dan berkahnya tak kalah besar dengan silaturahmi secara langsung.

Mengutip laman NU Online, meski sedang pandemi dan tidak bisa bertemu dengan kerabat saat idulfitri, silaturahmi tetap harus dijalin. Apabila sulit bertemu langsung karena jarak atau demi mencegah penularan virus, halal bihalal secara online bisa menjadi alternatif.

Ada banyak kebaikan dan manfaat dalam halal bihalal sehingga perlu dipertahankan, seperti:

Momen tepat untuk saling memaafkan ,
Menghapus penyakit hati seperti dendam, rasa iri, serta dengki
Membangun rasa saling peduli ,Menyambung kembali silaturahmi yang pernah terputus
Melepas rindu dengan keluarga dan kerabat tercinta, terutama dengan mereka yang sudah lama tidak berjumpa, tutup Kyai Marhadi Marzuki yang juga komisioner Bawaslu Jakarta Timur.

Dalam acara Halal bi halal virtual ini di hadiri oleh para tokoh masyarakat yang juga penyelenggara pemilu Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Se Kota Jakarta Timur Pileg Pilpres 2019, alumni SKPP , Ketua KPU Jakarta Timur, Kesbangpol Jakarta Timur, dan para staf Bawaslu Jakarta Timur.(AW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + 2 =