FOKUSATU-Seorang Ustadz diundang makan malam oleh sepasang suami istri di rumah mereka.
Setelah Ustadz itu pergi, si istri berkata kepada suaminya, “Uang kita hilang, aku pikir Pak Ustadz yang mengambil uang Rp 5 juta di meja itu.”
“Padahal uang itu akan aku berikan untuknya.”
Dengan marahnya si suami berkata, “Jika begitu, dia pencuri! Jadi kita tidak perlu datang ke pengajiannya lagi.
Dua bulan kemudian, si wanita bertemu dengan Ustadz itu di jalan dan dengan terpaksa menyapa Sang Ustadz.
“Assalamu ‘alaikum, Pak Ustadz, tentu Anda menyadari bahwa sudah lama kami tidak hadir di pengajian, karena kami marah padamu.
Ketika Anda makan malam di rumah kami, di meja ada uang 5 juta yang hilang, setelah Anda pergi.
Dan Pak Ustadz adalah satu-satunya orang yang datang ke rumah kami hari itu.”
Sang Ustadz dengan tersenyum menjawab:
Ya benar, saya yang mengambil uang itu dan menaruhnya dalam Al Qur’an Anda, agar tidak terkena tumpahan saus.
Maafkan saya kalau waktu itu terlupa tidak beri tahu Anda, karena saya pikir kalian tiap hari pasti buka Al Qur’an.”
Wanita itupun amat malu dan meminta maaf kepada sang Ustadz.
Setelah kembali ke rumah, dia mengambil Al Qur’an dan menemukan Rp 5 juta berada di dalamnya.
Selama 2 bulan si wanita dan suaminya tidak pernah membuka dan membaca Al Qur’an.
Selama 2 bulan mereka telah menuduh Ustadz itu telah mencuri uang mereka.
Sobat, semoga kita tidak seperti kisah suami dan isteri tersebut.
Jarang membaca Al Qur’an,
berprasangka buruk, dan menghakimi orang lain yang belum tentu bersalah.
Sumber : Masjid Nusantara