FOKUSATU-Rabithah Ma’ahid Al Islami yang dikenal dengan sebutan RMI merupakan lembaga baru yang dibentuk dibawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Administrasi Jakarta Timur. Meskipun terbilang baru lembaga ini memiliki program khusus untuk kemaslahatan umat terutama di bidang pondok pesantren, majelis ta’lim dan pendidikan islam yang tujuannya tetap berpegang teguh dengan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An Nahdhiyah.
Tak perlu waktu lama untuk memulai program nya belum sebulan dilantik oleh pengurus syuriah dan tanfizhiyah PCNU Jaktim, RMI NU Jaktim langsung mengawali programnya pada tanggal 14 Februari 2021 dengan mengadakan kunjungan dan memberikan sumbangan berupa beras dan air gelas mineral ke pondok pesantren Nurul Ibad pimpinan K.H. Ibnu Mulkan (Rois Syuriah PCNU Jaktim) yang berlokasi di Lubang Buaya Jakarta Timur.
Dan seminggu kemudian akibat cuaca hujan yang buruk bahkan di beberapa lokasi di Jakarta Timur sudah banjir maka Ketua RMI PCNU Jaktim (K.H. Sayyidi Marzuqi,S.H.,M.H.) dan para pengurus RMI PCNU Jaktim berinisatif untuk mengadakan program bantuan logistik ke salah satu pondok pesantren di wilayah Jakarta Timur.
Sebelum menentukan pondok pesantren yang akan menerima bantuan dari RMI NU Jaktim, ada beberapa pengurus yang memberikan saran untuk segera di mulai rapat darurat berkaitan dengan program tersebut, maka pada tanggal 20 Februari 2021 diadakan rapat darurat yang dihadiri oleh pengurus RMI NU Jaktim dan hasilnya adalah RMI PCNU Jaktim akan mengadakan kunjungan dan memberikan bantuan logistik ke pondok pesantren Darul Falah yang berlokasi di kampung raden pekayon jakarta timur, karena dengan pertimbangan selain pesantren tersebut terkena banjir sebelumnya bangunan pondok pesantren sudah ada yang rusak akibat longsor.
Pada tanggal 23 Februari 2021 tepat jam 10:30 WIB RMI PCNU Jaktim bersama GP Anshor dan Banser ciracas tiba di pondok pesantren Darul Falah dan disambut baik oleh K.H. Abdullah pimpinan ponpes Darul Falah serta simbolisasi pemberian bantuan RMI PCNU Jaktim kepada pihak pesantren diabadikan dalam bentuk dokumentasi.
