Hb Umar Bin Hafidz Mengisahkan Kewalian Tuan Guru Zaini

FOKUSATU-Habib Umar bin Hafidz, Yaman adalah salah satu ulama’ masyhur saat ini. Santri-santrinya tersebar luas di berbagai negara, khususnya di Indonesia. Salah satu santrinya yang masyhur adalah Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa. Keulamaan dan kewalian Habib Umar diakui banyak kalangan, terlebih dalam menjaga bumi Hadramaut sekarang ini.

Nama lengkap beliau adalah Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Pendiri dan Pengasuh Pesantren Darul Musthofa di Tarim-Hadramaut Yaman (khusus putera). Isteri beliau bernama Syarifah Nuur al-Haidar, Pengasuh Pesantren Daruz-Zahro (khusus bagi puteri).

Suatu saat, Habib Umar mengisahkan kewalian Syaikh Zaini Martapura yang biasa dikenal dengan Guru Sekumpul.

“Ketika Syaikh Zaini sudah wafat, aku sering melihat Syaikh Zaini di Zanbal (maqom para auliya di Hadralmoud) mendatangi para auliya, bertemu dengan para auliya, bertatap muka dengan para auliya. Ketika wafatnya Syaikh Zaini tahun 2005, aku lihat langit terbelah.para malaikat semuanya turun mendatangi Syaikh Zaini,” tegas Habib Umar yang dikenal sangat lembut dan ramah.

“Sewaktu Syaikh Zaini masih hidup, setiap malam Senin di arasy bergemuruh karena suara Syaikh Zaini melantunkan Maulid al-Habsy di majelis maulid di Sekumpul Martapura,” lanjut Habib Umar.
Habib Umar menegaskan bahwa pemegang wali kutub saat itu ada 2 orang, yaitu Habib Abdul Qodir bin Ahmad Asseghaff di Jeddah dan Syaikh Zaini di Martapura.
Aku dibukakan futuh melihat wali kutub Syaikh Zaini berada dalam istana yang sangat megah. Istananya itu bertingkat dan banyak kebun-kebun. Istana itu milik Syaikh Zaini di bawah naungan Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan) atas bimbingan Syaikh Samman dan Syaikh Abdul Qodir a-Jilani yang langsung dari Rasulullah SAW.yang mana istana itu dipenuhi murid-murid Syaikh Zaini,” kata Habib Umar.
Habib Umar juga menegaskan bahwa sungguh luar biasa Syaikh Zaini bersama muridnya. Beruntunglah orang yang jadi murid Syaikh Zaini dan yang mengikuti jejak langkahnya.

“Akupun kalau datang ke Banjar pasti ziaroh ke qubur Syaikh Zaini minta berkah beliau.”

Itulah sebahagian dawuh Habib Umar saat beliau nginap di Asrama Haji Banjarbaru tahun 2009 yang diterjemahkan oleh ustadz mulkani

Berkat Cinta kita pada Waliyullah, Semoga kita semua mendapat ampunan segala dosa dan kesalahan lahir batin seumur hidup, di beri kesehatan lahir batin, panjang umur berkah umur, banyak rejeki barokah rejeki, barokah keturunan, tambah ilmu barokah ilmu dunia akhirat, mendapat rahmat yang luas, selamat dunia akhirat, mati beriman sempurna, segala hajat qobul, mendapat Syafaat Rasullulah.
terkumpul dalam surga bighoiri hisab.
Aamin Aamin…Ya Rabbal A’lamiin.

Sumber FB Agung Herry Sekti Wibowo Sejarah Dan Karamah Para Wali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 3 = 8