FOKUSATU-Takbir Kemenangan Bangsa Indonesia di adakan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU).
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Tokoh Lintas Agama melaksanakan Acara Takbir Kemenangan Bangsa Indonesia, Sabtu 23 Mei 2020 di Aula Lantai 5 kantor PBNU Jakarta.
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut kemenangan setelah beribadah puasa Ramadlon selama satu bulan penuh.
Acara di buka lansung oleh Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA yang di lakukan melalui percakapan Virtual.
_Acara ini adalah sebagai bentuk Solidaritas antar elemen bangsa untuk bersatu dan menghilangkan perbedaan semua lapisan masyarakat untuk melawan Covid-19_. Demikian kata beliau dalam pembukaan acara tersebut.
KH Misbahul Munir Kholil (Wk Ketua LDNU) yang mewakili Tokoh Islam dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Kemenangan dalam ibadah Puasa dengan 2 Kemenangan/Kebahagiaan : Ifthor (berbuka puasa) dan Liqoillah (bertemu Allah Ta’ala).
Dia pada Malam Kemenangan ini akan mengabulkan doa kita untuk melawan Covid-19, terutama tenaga Medis, TNI, Pemerintah dengan memberi semangat kepada semuanya dalam tugas, dan tetap menjadikan Allah tempat kita memohon pertolongan karena kita manusia butuh kepada Allah.
Kita harus melakukan ikhtiar lahir bathin, secara lahir kita ikhtiar mengikuti aturan pemerintah dan protokolnya, sedang ikhtiar bathin bahwa kita berdoa kepada tuhan dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan semoga Indonesia selamat dari Covid-19.
Pendeta Daniel Panji (Perwakilan Gereja Kristen)* mengajak umat berdoa untuk di angkatnya wabah Pandemi Covid-19.
Kita tidak boleh sombong merasa lebih baik dari yang lain.
Pada malam yang penuh berkat ini semua agama yang berBhineka Tunggal Ika, harapan untuk saling menjaga dan peduli pada sesama demi untuk keberkatan Bangsa Indonesia, dan menyatukan niat untuk keberkatan bangsa Indonesia.
Adapun dari Unsur Agama Hindu yang di wakilo oleh Romo Asun Gautama (Walubi) menyampaikan ucapan hari kemenangan umat Islam (Iedul Fitri) dan Hari Waisyak, Kenaikan Isa Almasih serta Harkitnas dan di tutup hari kemenangan Iedul Fitri.
Kemenangan ini di harapkan menjadi pemicu semoga Indonesia dapat menang dan keluar wabah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Harapan dan doa serta dukungan kepada para dokter, tenaga medis dan relawan untuk tetap kuat serta semoga para penderita Covid-19 di berikan kesembuhan.
Acara Takbir Kemenangan Bangsa Indonesia di tutup setelah mendengar langsung secara virtual penyampaian Dr. Budhi (RSPAD),beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan Takbir Kemenangan Bangsa Lintas Agama yang di inisiasi oleh PBNU.
Wabah Covid-19 ini adalah kasus yang tidak di sangka akan begitu cepat bisa sampai menyebar ke Indonesia. Sehingga kesiapan tidak maksimal terhadap pandemi ini yang begitu cepat di negara ini.
Namun karena semangat dari semua tim medis, dokter, relawan dan doa dari semua pihak maka kami tetap konsisten dalam tugas agar pandemi ini cepat berakhir.
Pandemi ini akan lama berakhir di Indonesia sehingga kita harus berdampingan dengan Covid-19, bisa berkurang mata rantai virus bila semua pihak terutama tokoh masyarakat untuk menghimbau supaya protokoler kesehatan dan biasakan hidup teratur, cuci tangan, jaga jarak, memakai masker dan jaga imunitas serta ikuti aturan yang telah di anjurkan pihak terkait.(AY)
