Dedi Batubara : Pemuda Harus Nasionalis Dan Jauh Dari Narkoba

FOKUSATU-Anggota DPD RI/MPR RI senator dari Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (MAPAN) pada Rabu (4/2/20).

Bertempat di hotel Polonia Medan, Dedi Iskandar yang tampil bersama Jojor Sitorus Pane sebagai pemateri menekankan pentingnya merawat persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa. “Merawat persatuan dan kesatuan itu, bukan hanya diwujudkan dengan sikap hormat kepada orang yang berbeda dengan kita. Baik berbeda suku, agama, ras, maupun golongan. Secara spesifik, sikap itu bisa dilakukan dengan saling menjaga dan mengingatkan saudara, tetangga, dan orang-orang di sekitar kita agar tidak terjerumus menjadi pengguna Narkoba,” kata Dedi mengawali paparannya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Dedi itu menerangkan bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengapresiasi kecintaannya kepada NKRI, dan untuk generasi muda, rasa cinta itu bisa diwujudkan dengan pola hidup sehat jauh dari Narkoba. “Negara ini membutuhkan jiwa dan sikap patriotik dari kalian semua. Di zaman ini, sikap itu bisa diwujudkan dengan giat belajar, hidup sehat, dan jauhi Narkoba. Sebab saya yakin bahwa Narkoba adalah bagian dari kolonialisme modern untuk merusak masa depan generasi muda. Karena jika generasi mudanya rusak, maka ke depan, tingkat ketergantungan kita kepada negara lain akan semakin meninggi. Di situlah poinnya,” paparnya yang disambut tepuk tangan para peserta.

Antusiasme peserta begitu terlihat jelas dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ketika sesi tana jawab dibuka, banyak peserta yang mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan. Akibatnya, panitia harus berkordinasi dengan pihak hotel untuk menambah durasi acara yang awalnya hanya dijadwalkan selama tiga jam.

Senada dengan Dedi Batubara, Jojor Pane juga menambahkan bahwa perang terhadap Narkoba bukan hanya bentuk dari merawat kebhinnekaan serta sikap patriotisme cinta NKRI, lebih dari itu juga merupakan bentuk kepatuhan kita kepada UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara. “Coba perhatikan, dalam preambule UUD 1945 alinea kedua, secara jelas ditegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan bertujuan untuk mengantarkan masyarakat Indonesia agar bisa berdaulat, adil, dan makmur. Cita-cita luhur ini hanya bisa dicapai jika masyarakatnya sehat jauh dari pengaruh Narkoba,” paparnya.

Selesai acara, Dedi Batubara dan Jojor Pane masih menyempatkan diri melayani pertanyaan wartawan yang mengerubungi keduanya. Kepada para awak media, Dedi Batubara mengatakan bahwa dirinya sengaja mengaitkan sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan materi tentang Narkoba, karena dirinya sangat prihatin dengan fenomena banyaknya generasi muda yang terjerumus menjadi pengguna Narkoba.

“Saya sengaja mengaitkan materi tentang NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945 dengan perang terhadap narkoba, karena mayoritas audiennya adalah pemuda. Saya ingin mereka sadar besarnya bahaya menjadi pengguna Narkoba,” pungkasnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

56 + = 63