FOKUSATU – Pentingnya pemahaman serta pendidikan dalam pengenalan bahaya Narkoba sekolah menengah atas (Bansma)di temui di Balaikota Jumat (30/11) M. Ridho BSa, mengatakan, yang harus diberikan melalui pengetahuan pada siswa-siswi sejak dini.
Hal ini dimulai dari TK hingga perguruan tinggi. Namun demikian tentunya sesuai kapasitas daya pikir anak. Sehingga pada akhirnya dapat melindungi para pelajar dari narkoba.
” Bukan itu saja, seluruh kompenen dari berbagai elemen juga harus diberi pengetahuan terkait bahayanya narkoba bagi manusia, ” kata Ketua Umum yang juga pendiri Badan Anti Narkoba Sekolah Menengah Atas (BANSMA) Muhamad Ridho, BSA.
Lebih lanjut Muhamad Ridho mengatakan, menurutnya tujuan BANSMA disekolah-sekolah diharapkan untuk lebih mengedepankan tupoksi guru agar turut serta berperan-aktifkan menjelaskan dari dampak bahaya jika menyentuh narkoba.
” Bahkan itu saja, kalangan media Cetak maupun elektronik dirasa juga penting turut serta berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya, untuk memberikan himbauan yang berisi penerangan tentang dampak dari bahayanya narkoba, ” Pintanya.
Di tempat yang sama Abdul Mutholib pemerhati Anti Narkoba pada media ini mengatakan ” Narkoba itu sangat berbahaya dan dapat merusak masa depan bangsa , apabila sudah terkena maka tak mungkin mudah untuk sembuh total seperti sedia kala,
” Ucap anggota FKPPI Kota Depok ini.
M.Ridho,menambahkan keberdaan BANSMA siap bekerja sama dengan pihak terkait, selain harus mendapat arahan, bimbingan dari BNN, tentunya juga harus dapat bersinergi dengan Kementerian Kesehatan serta Kementerian sosial.
” Bila semua elemen bangsa menyadari akan bahayanya narkoba dan turut mensosialisasikan serta memberikan pemahaman, tentunya akan dapat menghambat dan mempersempit peredaran narkoba yang hingga saat ini kian marak, ” ungkapnya.
Di tempat terpisah Udin Abas di temui di kediamanya di seputaran kantor Kelurahan Tapos Sabtu (1/12)tentang hal di atas mengatakan ” Semua rakyat indonesia, harus menyadari dampak bahayanya narkoba, Narkoba bisa membunuh karakter bangsa indonesia dimasa akan datang, perhatikan anak kita mulai dari rumah,sekolah dan lingkungan dimana kita tinggal, ” Tegas Pengawas Pemilu Kel Tapos ini. (Rudi.Hrp,Usman)
