FOKUSATU – Untuk menyukseskan Asian Para Games 2018, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sepatutnya mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh pelajar di ibukota menonton pertandingan para atlet penyandang disabilitas yang dipusatkan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu.
Demikian pernyataan Koordinator Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), M Syaiful Jihad melalui keterangan elektroniknya, Senin (1/10).
“Dengan Diwajibkannya para pelajar di Jakarta menonton Asian Para Games, maka dapat menumbuhkan rasa empati dan sekaligus menjadi motivasi bagi mereka,” kata Syaiful.
Dengan menumbuhkembangkan rasa empati dan simpati terhadap kaum difabel, menurut Syaiful, bisa menjadi modal berharga bagi para pelajar itu sendiri di kemudian hari.
Syaiful yang juga Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) ini mengungkapkan, soal waktu menonton pertandingan, bisa diurus oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
“Hal-hal teknis soal kewajiban pelajar untuk menonton atlet-atlet yang sedang bertanding di Asian Para Games 2018, bisa diatur oleh Dinas Pendidikan,” ujar Syaiful kepada redaksi fokusatu.com
Asian Para Games 2018 bakal dipusatkan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6-13 Oktober.
Ada 2.831 atlet dari 43 negara. Mereka akan bertanding pada 18 cabang olahraga.Sebagai tuan rumah, Indonesia bakal mengirimkan 300-an atlet dengan target masuk 10 besar klasemen akhir dengan 16-17 emas.
Pada Asian Para Games tahun ini, Indonesia bertekad berhasil sebagai tuan rumah sekaligus meraih medali terbanyak. Tim Merah Putih ditargetkan masuk tujuh besar dengan perolehan 16 medali emas ( A W )
