FOKUSATU – Selama ini, sejumlah hasil penelitian menyebutkan radiasi ponsel memicu berbagai masalah kesehatan. Itulah sebabnya para pengguna ponsel diimbau untuk berhati-hati. Namun, hasil penelitian terbaru menyebutkan jika radiasi ponsel tidak berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir New York Post, Jumat (16/3/2018), hasil temuan dari National Toxicology Program (NTP), Amerika Serikat, menyebut radiasi ponsel tidak memicu penyakit seperti yang dikhawatirkan selama ini. John Bucher, salah satu ilmuwan senior dari NTP, mengatakan, timnya telah melakukan beberapa percobaan dengan tikus sebagai objek.
“Hasil penelitian ini sangat mencengangkan. Kami melakukan percobaan terhadap beberapa tikus. Kami membagi tikus dalam dua kelompok. Pertama diberi ponsel agar terpapar radiasi ponsel, dan yang kedua tidak. Hasilnya, tikus yang terpapar radiasi lebih panjang umur ketimbang yang tidak,” kata John Bucher.
John Bucher menambahkan, radiasi ponsel tidak ada hubungannya dengan kanker. Dia menegaskan bahwa radiasi tersebut sama sekali tidak mengganggu kesehatan. Meski demikian, dia meminta pengguna ponsel lebih bijaksana.
“Meski tidak berbahaya, Anda tetap harus bijaksana dalam menggunakan ponsel. Jangan melakukan panggilan terlalu lama dengan menempelkan ponsel di telinga. Selain itu, jauhkan ponsel saat hendak tidur. Tubuh tetap memerlukan istirahat yang cukup di tempat steril agar terhindar dari radiasi frekuensi radio dari ponsel,” tegasnya.
