Tiga Calon Walikota Malang Ngopi Bareng Di Social Palace, Ini Visi Misi Mereka

FOKUSATU – Suasana sore di tempat ngopi di kawasan sawojajar, Malang yang bernama Social Palace terlihat berbeda. Pasalnya jelang debat resmi para pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Malang, Radar Malang bekerjasama dengan Forum Masyarakat Peduli Kota Malang serta didukung oleh Kafe Social Palace, menghelat Ngopi Bareng 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kota Malang tepatnya di Jalan Tondano Raya, Sawojajar, Kota Malang.Tiga tim pasangan calon (paslon) walikota Malang  memanfaatkan waktu bersantai.

Dalam kesempatan ini hadir paslon nomor urut 1 Ya’qud Ananda Gudban dan Wanedi yang diusung PDIP, PAN, Hanura, PPP dan Partai Nasdem. Disamping juga hadir paslon nomor 3, Sofyan Edi Jarwoko (tidak bersama pasangannya), yang diusung Golkar dan Demokrat. Dan paslon nomor urut 2 M Anton dan Samsul Mahmud yang diusung PKB, Gerindra dan PKS, yang sayangnya berhalangan hadir.

 

Ketiga tim nampak sangat akrab layaknya saudara yang baru bersua setelah sekian lama tak bertemu. Suasana kebersamaan diwarnai canda dan tawa dengan tukar pengalaman ketiganya selama memasuki agenda Politik. Ditambah dengan kehadiran Ari Aripin selaku pengusaha sukses asal Malang yang juga sebagai pemilik tempat, membuat susanan semakin asyik. Saling tukar pikiran mengenai hak anak dan juga terkait membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang, yang tidak saja tercatat sebagai Kota Destinasi Pariwisata yang banyak dikunjungi ke 5 secara nasional, mengalahkan Denpasar, sekaligus Kota yang pertumbuhan generasi muda yang kreatif dan produktif yang cukup besar ini.

Ya’qud Ananda Gudban, paslon nomor urut 1 bahwa dia bersama pasangannya yang mengusung kampanye ‘Ayo Noto Kota Malang’ itu, justeru mengajak komunitas-komunitas yang ada di Kota Malang serta para generasi mudanya untuk semakin kreatif dan inovasi dalam menuangkan gagasan-gagasannya.

“In Sha Allah jika nanti saya mendapatkan amanah sebagai walikota Malang, elak pemerintah akan mendampinginya sejak awal kreativitas serta inovasi tersebut akan diwujudkan. Bukannya  justeru setelah kreativitas serta inovasi dilakukan masyarakat. Karena bagi saya, masyarakat yang kreatif dan inovatif harus didampingi dalam mengelola potensinya yang ada,” Tutur wanita keturunan Arab ini.

 

Lain halnya dengan pasangan Sofyan Edi Jarwoko selaku paslon nomor urut 3 PilWalkot dan WaWalkot Kota Malang, Ia menyadari hadirnya generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif tersebut bisa menjadi berkah sekaligus bencana bagi Kota Malang, jika tidak diarahkan dengan tepat sasaran. 

“Dengan ‘langkah pengabdian’-nya kelak akan menggalakan karakter kuat Arek Malang dalam mengembangkan ekonomi kreatif yakni Food and Fun. Hal ini merupakan karakter yang sudah ada di diri Arek Malang sehingga tinggal bagaimana memberikan ruang agar bagaimana dapat berperan dengan sesungguhnya,” lugasnya.
Selaku pengusaha dan juga penasehat para pejabat ini Arie Aripin menginginkan jika alangkah indahnya proses pilkada bisa berjalan dengan damai. 
“Ini hanyalah contoh kecil bagi para paslon bagaimana nantinya ketika terpilih kelak harus berbuat sehingga masyarakat tentunya akan juga melakukan hal yang sama di bidang-bidang yang lain. Harapan masyarakat semacam itulah yang dinantikan, tutup Arie Arifin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 11 = 17