Wartawan Dituntut Lebih Adaptif di Tengah Perubahan

FOKUSATU – Kepemimpinan strategis menjadi kunci keberhasilan masa depan. “Tanpa kemampuan mengantisipasi peluang dan tantangan masa depan, sulit rasanya kita dapat memenangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” ujar Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Sutrisno Buyil, usai menutup acara Rapat Koordinasi dan Semiloka, di Wisma Arga Mulya Cisarua, Bogor Jawa Barat, Rabu (13/12/2017).

Profesi reporter, lanjut wartawan koran Wawasan Semarang ini, cepat atau lambat termasuk profesi yang diramalkan bakal menghilang. Perubahan yang terjadi akibat teknologi berdampak pada lapangan kerja. Media cetak banyak gulung tikar, industri televisi menghadapi masa senja.

“Profesi reporter tergantikan oleh Netizen, yang dalam hitungan detik mampu menyuguhkan informasi secara akurat. Di sinilah fungsi organisasi (FORWAN), mempertahankan fleksibilitas, adaptif, di tengah-tengah perubahan. Membentuk budaya organisasi yang kreatif dan produktif,” ujar Buyil.

Buyil berkeyakinan, bahwa para wartawan yang bergabung di FORWAN memiliki multi potensi. “Banyak rekan wartawan yang punya potensi lebih. Sementara media tempatnya bekerja hanya mampu menerima satu potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, FORWAN berinisiatif mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat mereka lebih produktif, agar dapat bertahan di ranah kreatif,” ujarnya.

Menurut Buyil, Rapat Koordinasi FORWAN, adalah bentuk penyegaran, sekaligus evaluasi dan proyeksi dari keputusan Rapat Kerja yang telah diselenggarakan di Sukabumi Jawa Barat, tahun lalu (7 – 9/10/2016). Sementara penyelenggaraan Semiloka (Seminar dan Lokakarya), dimaksudkan sebagai upaya menambah wawasan anggota, serta telaah kritis terhadap dinamika tumbuh kembangnya industri hiburan, dan budaya, khususnya di industri perfilman, pertelevisian, dan musik.

Acara juga diisi penyelenggaraan orientasi bagi calon anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta. FORWAN mendorong agar para anggota maupun pengurusnya, juga menjadi anggota PWI. “Selain itu, melalui proses orientasi ini diharapkan anggota maupun pengurus FORWAN, dapat lebih meningkatkan kompetensinya, khususnya di bidang jurnalistik, serta lebih memahami rambu-rambu hukum, dan Kode Etik Jurnalistik,” kata Buyil.

Hadir di acara tersebut, Ipik Tanoyo, dan Ir. Setiabudi A.C. Nurdin (Dewan Pertimbangan FORWAN), Amazon Dalimunthe, John Yoseph Sinyal, dan Rosihan Kailinto Nurdin (Dewan Pengawas), Ahmad Syahban Lolo (Wakil Ketua), Eddie Karsito (Sekretaris Umum), Fajar Irawan (Bendahara Umum), Tresnawati (Ketua Pelaksana Rakor dan Semiloka), serta para anggota dan pengurus FORWAN lainnya.

Tampil sebagai narasumber, Endang Werdiningsih (Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta), Indra Yudhistira Ramadan (Presiden Direktur Indonesia Entertainment Produksi), Ody Mulya Hidayat (Produser Max Pictures), Jimmy Harjanto (GPBI – Gabungan Pengelola Bioskop Indonesia), Rahayu Kertawiguna (CEO Nagaswara Musik), Harry Koko Santoso (Chief Executive Officer Deteksi Production), Muhammad Roem Aziz (KFC Musik), Agi Sugiyanto (CEO Pro Aktif), Seno M. Hardjo (Promotor & Produser Musik), dan aktor Sandy Nayoan./*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + 3 =