Tidak Siapnya Pembelajaran Online Di Daerah 3T

FOKUSATU– Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang cukup besar serta kemajuan teknologi sekarang memungkinkan siswa untuk belajar sepenuhnya secara online sambil tetap bersosialisasi dengan teman sekelas, menonton pembelajaran dan berpartisipasi dalam diskusi mata pelajaran tertentu.

Salah satu manfaat utama dari memanfaatkan sumber daya yang sepenuhnya di-hosting secara online adalah fleksibilitas tanpa akhir. Namun perlu di pertanyakan kenapa pembelajaran online tidak efektif seperti pertemuan tatap muka, jika dilihat bahwa pembelajaran online ini sangat trend dimasa depan.?

Proses pembelajaran online merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran Sehingga kita memiliki keleluasaan waktu belajar sehingga kita dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Dalam dunia Pendidikan Guru dan Siswa dapat berinteraksi dengan menggunakan beberapa aplikasi diantaranya classroom, video converence, live chat, zoom maupun melalui whatsapp.

Menurut saya Pembelajaran ini merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif. Namun bisa di pahami bahwa Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari karakteristik peserta didiknya. Tidak bisa kita pungkiri bahwa Belajar online dapat memberikan berbagai manfaat karena lewat media pembelajaran anak bisa mengadaptasikan diri belajar tanpa harus melakukan kontak langsung dengan guru maupun teman-temannya.

Di waktu awal, anak memang membutuhkan bantuan orang tua untuk bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar ini. Akan tetapi, seiring waktu anak akan belajar lebih mandiri hingga akhirnya terbiasa. Selain merangsang anak untuk belajar secara mandiri, kegiatan belajar di rumah yang dilakukan secara online mengharuskan anak untuk mengoperasikan media elektronik, seperti ponsel, laptop, atau komputer. Tentu hal ini bisa jadi peluang bagi anak untuk mengeksplorasi keterampilannya dalam menggunakan perangkat elektronik tersebut.

Namun pada kenyataanya bahwa menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani menyampaikan bahwa pembelajaran online tidak memungkinkan untuk siswa di daerah 3T karena akses internet terbatas dan kebanyakan tidak memiliki gadget dan berbagai kendala yang lain. Tidak semua daerah di Indonesia dapat melaksanakan pembelajaran online karena ada berbagai alasan. Beberapa daerah, terutama yang termasuk dalam kategori daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) mengalami hambatan jaringan internet, bahkan beberapa daerah merupakan tanpa sinyal (blank spot).

Selain itu, sebagian masyarakat daerah 3T tidak memiliki gawai atau gawai yang ada harus berbagi dengan anggota keluarga yang lain. Hambatan ekonomi juga dialami oleh sebagian masyarakat 3T sehingga kurang mampu membeli kuota yang dapat menopang pembelajaran daring. Berdasarkan hal itu, di temukan berbagai macam masalah pembelajaran di wilayah 3T yang ada kaitannya dengan SDM mengenai pemahaman penggunaan teknologi pembelajaran perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Berdasarkan realita dilapangan ternyata wilayah 3T untuk belajar online merupakan sesuatu proses yang masih jadi kendala dibandingkan di wilayah perkotaan apabila dibandingkan denga wilayah-wilayah jawa.

Salah satu kendala terbesar dari pelaksanaan pembelajaran Daring Atau Online Jaringan Internet yang belum memadai, tidak adanya tower telkomsel, handphone yang jarang digunakan anak, listrik yang tidak bersahabat, jualan pulsa paket yang sangat jauh dan lainnya.

Dengan demikian, kendala ini tidak hanya kepada siswa yang kurang mampu untuk melaksanakan pembelajaran daring tapi semua aspek tidak mendukung dari segi fasilitas, masih belum mampu secara real dari disisi pemamfaatan IT dalam proses belajar di daerah 3T. Jika infrastruktur dan SDM sudah dibenahi, maka wilayah 3T tidak tertinggal lagi oleh masyarakat perkotaan terutama dan penggunaan teknologi pembelajaran.

Penulis : Dr. Dirgantara Wicoksono, CH, Cht, S.Pd, M.Pd, M.M & Hendri Purtama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

77 − = 68