WARTAHOT –
Kabar duka datang dari presenter sekaligus aktris Terry Putri (37). Sang Ibunda tercinta, Hj. Tiny Yusrip meninggal di usia 70 tahun setelah sebelumnya melakukan operasi bypass jantung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
“Kemarin abis operasi bypass jantung karena memang katupnya sudah harus diganti. Jadi, tim dokter memang sudah berusaha. Untuk bypass jantung kan, risikonya tinggi,” jelas wanita yang pernah menjadi presenter ‘Insert’ itu ketika ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2) malam.
Terry melanjutkan, ibundanya tersebut telah menjalani pengobatan jantung selama hampir 1 tahun di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Segala pengobatan untuk kesembuhan ibundanya telah diusahakan.
Kamis (2/2), sang bunda menjalani operasi. Namun, operasi tersebut tidak berhasil hingga membuat kondisi ibunya kritis.
“(Ibunda Terry Putri) Masuk ICU dan masuk kategori kritis. Sempat minta donor darah di malam Jumat. Tadi, jam 14.25 WIB memang sudah pakai alat. Infeksi juga sudah banyak dan sudah gagal ginjal,” kata pemain sinetron ‘Saras, Pembela Kebenaran’ itu dengan mata sembab.
Sebelumnya, pihak dokter sudah lebih dulu memberi tahu Terry dan keluarga bahwa hasil operasi tidak akan 100 persen. Terry mengaku, ibunya sempat meminta Terry untuk menjaga adik-adiknya.
“Pas aku antar mama ke ruang operasi, mama bilang, “Titip adik-adiknya ya.” Jawabanku, “Ah mamah apa sih.” Aku nggak dengerin karena masih berharap dan yakin kalau mama bakal pulang kerumah,” ungkapnya.
Wanita yang pernah memenangkan piala ‘Panasonic Gobel Awards’ sebagai presenter olahraga terfavorit pada 2014 tersebut mengatakan, ibunya tidak pernah mengeluh atau membicarakan penyakitnya. Maka dari itu, Terry dan keluarganya tidak mengetahui sang ibu memiliki penyakit jantung.
“Mama nggak pernah ngomong karena nggak mau nyusahin anaknya. Padahal mama tersiksa karena penyempitan pembuluh darahnya hampir 100 persen. Alhamdulillah, mama sudah kumpul sama papa. Papa aku juga udah nggak ada,” ucap wanita yang kini menjadi presenter bola di salah satu stasiun televisi swasta itu dengan mata berkaca-kaca.
Terry bersyukur ia masih diberi kesempatan untuk merawat ibunya selama berbulan-bulan.
“Semuanya indah. Dokter juga sudah menjalani yang terbaik dan mamaku sudah berusaha. Ya, memang sudah waktunya dan ini jalan terbaik dari Allah,” tutup Terry.
Ibunda Terry, Hj. Tiny Yusrip, akan dimakamkan pada hari Minggu (5/2) pagi di kawasan TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
