HPPMK : Minta Pemda Segera Keluarkan Strategi Cepat Dalam Atasi Penyebaran Covid-19 Di INHIL

FOKUSATU-Ketua Himpunan Pemuda, Pelajar Dan Mahasiswa Keritang (HPPMK) Ibnu Adha Ramasyah mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Indragiri Hilir khususnya wilayah Kecamatan Keritang untuk menaati anjuran pemerintah dalam upaya mencegah dan menangani penyebaran Virus Corona jenis baru atau Covid-19 atau 2019-nCov.

Anjuran pemerintah itu, di antaranya dengan tetap menjaga jarak fisik (phisycal distancing) 1-2 Meter, menjaga kesehatan, melakukan pola hidup sehat dengan cuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan menggunakan masker jika dalam keadaan mendesak ke luar rumah, Mari kita lakukan apa yang bisa dilakukan agar dapat membantu masyarakat yang tidak mampu akibat COVID-19 ini. Dengan Mengikuti dan menaati anjuran dari pemerintah agar masyarakat tetap di rumah dan jaga jarak adalah bantuan yang sangat vital dalam rangka membantu percepatan pemutusan mata rantai penularan COVID-19 ini, Ucap Ibnu Putra Daerah Kota Baru
Saya mengajak kepada semua komponen mari bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi virus corona atau Covid-19 ini sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai sehingga besok lusa kita bisa beraktivitas seperti biasanya,” Mengenai adanya informasi di media sosial yang terlalu melebih-lebihkan atau bahkan informasi hoaks, ia juga meminta warga untuk lebih selektif dalam menerima atau membacanya. Tutur ibnu

Penyebaran wabah Covid-19 atau 2019-nCov belum juga menunjukan tanda-tanda belum berakhir, justru terus menelan korban jiwa secara signifikan Situasi Jumlah Kasus COVID-19 di Tanah Air temuan kasus baru 325 orang , jadi total Jumlah Pasien Positif: 6.248 Orang, Kasus baru 24 Sembuh, jadi jumlah total: 631 Orang, ada 15 kasus baru Meninggal, jadi total meninggal : 535 Orang, Sebaran dari 34 Provinsi, sumber data: PHEOC Kemenkes RI. Sedangkan untuk wilayah provinsi Riau Kasus covid-19 kasus terkonfirmasi positif 30 orang, sembuh 9 orang dan meninggal 4 orang,
Salah satu yang positif 1 orang adalah warga Kabupaten INHIL yang mana pasien tersebut sudah meninggal namun hasilnya sudah di ketahui setelah swab, maka dari itu pemerintah kabupaten INHIL perlu mengeluarkan suatu strategi tentang pentingnya karantina mandiri, physical distancing, mengurangi aktifitas diluar rumah di atau wilayah tertentu atau menerapkan PSBB mengajukan Ke kemenkes Berdasarkan PP No 21 Tahun 2020. sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, Berdasarkan informasi Pres Realise pihak RSUD Puri Husada bahwa pasien PDP yang meninggal dunia beberapa hari lalu adalah positif covid-19 bahwa adanya salah satu warga di Kota Baru Reteh (Sei.Gergaji) yang memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien tersebut, pasien pertama Covid-19 di Inhil,
Hal Ini tentu harus menjadi perhatian serius untuk jajaran pimpinan Daerah di Kabupaten Indarigiri Hilir, teruntuk pemerintah kecamatan keritang khusunya perlu segera Berkoordinasi dengan Kepala daerah agar dilakukan cepat upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, semoga saja besok sudah ada gerakan baik itu penyemprotan desinfektan , pembagian antiseptic/hantizer dan masker kepada masarakat di wilayah tersebut. Harap Ibnu Ketua HPPMK. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 9 = 1