Kuala Tanjung Menuju 'City Port'

WARTAHOT – Pembangunan Tahap I terminal multipurpose Kuala Tanjung menuju ‘City Port’ baru saja selesai. Terminal ini memiliki fasilitas jembatan (tresle) sepanjang 2,7 km, container yard dengan kapasitas 500 ribu TEUs, dan dermaga sepanjang 500 meter. Demikian ungkap Menko Maritim, Luhut saat mengunjungi Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola oleh PT Pelindo I.

Selanjutnya, Tahap Kedua meliputi pengembangan kawasan industri seluas 3.000 hektar. Tahap Kedua pembangunan pelabuhan direncanakan selesai pada tahun 2018. Dan Tahap Ketiga adalah pembangunan Terminal Hub Peti Kemas Internasional, yang dijadwalkan bisa selesai pada tahun 2019, serta Tahap Keempat adalah pembuatan kawasan industri terintegrasi kota pelabuhan (city port) yang dijadwalkan selesai pada tahun 2023.

“Jika selesai, kapasitas Kuala Tanjung sendiri akan sampai ke 7,5 juta TEUs. Kalau terintegrasi dengan Inalum dan industri palm oil yang ada di sini (kawasan ini) akan jadi satu pusat perekonomian yang lebih besar dan ekonomi akan lebih efisien,” kata Menko Luhut.

Rencananya Pelindo I akan membangun pembangkit listrik di area pelabuhan tersebut. Bahkan Menteri Luhut mengatakan nanti PT Inalum bantu membangun listriknya. Kita naikkan saja sendiri kapasitas pembangkit listriknya sehingga tidak terlalu tergantung pada PLN. Cost-nya juga bisa lebih murah, dengan sharing investasi.  (tjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

− 8 = 1