FOKUSATU-Ustad Abdul Somad (UAS) kembali angkat bicara dan tampak marah soal penggunaan dana haji yang telah disetorkan masyarakat kepada pemerintah.
Kemarahan tersebut terlihat dalam sebuah unggahan video dari akun facebook bernana Alfi Al Bayhaqi yang beredar pada Minggu (06/06/2021), dan hingga kini sudah viral dimedia sosial lain nya.
Unggahan video tersebut kemudian jadi pembicaraan publik karena situasi negara yang masih dalam keadan cukup panas akibat calon jamaah haji yang tidak dapat berangkat ditahun 2021 ini.
Dalam unggahan video tersebut tampak Ustad Abdul Somad yang menggunakan kemeja batik dan kopiah hitam membicarakan dan menyoal tentang dana haji yang telah disetorkan masyarakat yang menurutnya digunakan oleh pemerintah dan menyebabkan umat islam marah, “Duit tak ada dipakai dana haji umat Islam ribut umat Islam mengamuk kami bayar haji untuk berangkat haji bukan duit kami dipakai untuk bangun jalan infestasi mengamuk berhenti memang begitu tesnya kalau umat Islam mengamuk berhenti tapi kalau umat Islam diam lanjut”, kata UAS didalam video.
Dan UAS juga mengingatkan kepada para pemimipin bangsa bahwa jabatan akan dipertanggung jawabkan diakherat kelak dan dituntut dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’tala, “Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, yang punya tanda tangan kalian akan dituntut dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala”, kata UAS.
Dalam unggahan tersebut UAS juga mengingatkan kepada para ustad yang diam dan tak mau bicara juga akan dituntut dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dikutip dari laman Kompas.com Senin (07/06/2021) Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu mengatakan tidak ada dana haji yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Anggito menambahkan pada tahun 2019 ada perubahan pengelolaan dana haji, lima puluh persen dana haji akan ditempatkan dibank syariah, tiga puluh persen disurat berharga, dua puluh persen investasi langsung dan sisa nya diinfestasi lain nya, “Rencananya infestasi langsung tersebut terkait ibadah haji contoh nya dengan BRI kita mau joint venture untuk akuisisi perusahaan pengadaan valas di Arab Saudi”, kata Anggito.
Diakhir ceramah nya UAS mengajak untuk selalu berbuat kebaikan dengan mewakafkan tanah dan membangun masjid.
(JS)
