WARTAHOT – Mantan Ketua KPK Antasari Azhar tampak hadir di perayaan ulag tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-70 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, hari ini.
Antasari tampak datang seorang diri dengan mengenakan batik putih lurik hitam langsung disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Tak hanya Antasari, HUT Megawati dengan pagelaran acara bertajuk “Teater Kebangsaan TRIPIKALA” itu juga dihadiri mantan terpidana kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom.
Miranda hadir satu rombongan dengan Megawati yang saat itu didampingi Wasekjen PDIP, Eriko Sotarduga. Seperti biasa, Miranda tampil modis dengan rambut bewarna keunguan, dan hanya melempar senyum ketika disapa pewarta.
Hadir pula pasangan calon gubernur petahana yang diusung PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Ahok datang sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengenakan baju batik. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung menyambut Ahok dengan mengenakan pakaian adat Bali. Sementara Djarot datang menyusul sekitar pukul 14.20 WIB.
Selain Ahok, beberapa menteri dari Kabinet Kerja juga terlihat hadir, seperti Menko Polhukam Wiranto, Kepala BNN Budi Waseso, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkominfo Rudiantara, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Beberapa pimpinan dan kader partai lain juga terlihat di lokasi seperti Ketum Umum Golkar Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kepala daerah yang berasal dari PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Banten petahana Rano Karno. Terlihat juga mantan ketua KPK Antasari Azhar. Walikota Bandung Ridwan Kamil juga terlihat hadir.
Sementara Ketua Umum PDIP baru hadir sekitar pukul 14.30 WIB dengan mengenakan merah tua dan mengenakan selendang. Sementara Hasto setia disebelah Megawati memayungi.
Presiden Jokowi hadir sekitar pukul 14.35 WIB ditemani oleh Menko PMK Puan Maharani. Dalam rombongan Jokowi terlihat juga Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
