WARTAHOT – Israel mengizinkan pembangunan ratusan unit permukiman ilegal di Yerusalem Timur, Palestina, setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat.
Wakil Wali Kota Yerusalem Meir Turgeman mengatakan kepada AFP: “Akhirnya kami dapat membangun”.
pembangunan permukiman ilegal di Yerusalem karena ditentang pemerintahan Barack Obama, yang tidak memveto resolusi anti-permukiman yang diloloskan Dewan Keamanan PBB.
Ketika membuka rapat kabinet hari ini, Netanyahu mengatakan dirinya akan berbicara dengan Trump pada Minggu malam.
“Ada banyak isu yang akan kami bicarakan, termasuk masalah Israel-Palestina, situasi di Suriah dan ancaman Iran,” katanya.
Pemerintah Yerusalem memberikan izin bagi pembangunan 566 unit rumah baru di permukiman Pisgat Zeev, Ramat Shlomo, dan Ramot.
“Saya diminta untuk menunggu sampai Trump dilantik karena dia tidak menentang pembangunan di Yerusalem,” kata Turgeman. “Aturan permainan sudah berubah ketika Donald Trump menjabat sebagai presiden. Tangan kami tak lagi terikat seperti di era Barack Obama.”
