Agus Fatah : Kampung Dongeng, Kado Indah Untuk Indonesia

FOKUSATU– Pendidikan karakter anak Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama. Jika ada seorang warga negara atau komunitas yang turut ambil bagian dalam membangun karakter anak Indonesia maka kita harus mendukungnya.

Adalah Moch. Awam Prakoso atau akrab disapa Kak Awam Prakoso, seorang pendongeng hebat yang setiap saat siap berkelebat terbang menyusuri delapan penjuru mata angin nusantara bergerilya tak kenal lelah bersama komunitasnya, Kampung Dongeng Indonesia. Menceriakan anak bangsa, menyadarkan para orang tua, pejabat dan masyarakat akan pentingnya membangun karakter Indonesia melalui kegiatan dongeng ceria.

Kak Awam Prakoso mendirikan Kampung Dongeng Indonesia pada tahun 2009 di Tangerang Selatan, tepatnya di Jl. Musyawarah No. 99 Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Kondisi anak di sekitar tempat tinggal Kak Awam dan Indonesia pada umumnya membuatnya tergerak, bergerak dan menggerakkan masyarakat untuk membangun karakter anak Indonesia yang tangguh melalui aktivitas mendongeng bersama Komunitas Kampung Dongeng Indonesia.

Kampung Dongeng Indonesia memiliki visi terwujudnya generasi Indonesia yang berkarakter baik, cerdas dan ceria. Berdasarkan visi tersebut, Kampung Dongeng Indonesia memiliki misi:
Pertama, menanamkan karakter baik melalui dongeng ke seluruh Indonesia. Kedua, membiasakan budaya literasi, mendongeng, atau bertutur di kalangan masyarakat indonesia. Ketiga, melakukan aktivitas yang memacu kreativitas dan melakukan kegiatan sosial.

Berkat kerja keras, cerdas, penuh integritas, tuntas dan ikhlas, Kak Awam bersama tim hebatnya kini mampu mengerakkan 1200 relawan se-Indonesia untuk mendukung program-programnya.
Saat ini Kampung Dongeng Indonesia telah hadir di 120 kabupaten/kota di Indonesia yang tersebar di 24 Provinsi.

Luar biasa, sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Kini Kampung Dongeng Indonesia telah menjelma dan menggurita menjadi komunitas dongeng terbesar di Indonesia yang kiprahnya dalam membangun karakter anak Indonesia tak boleh dipandang sebelah mata.

Kampung Dongeng Indonesia memiliki tiga program unggulan:
Pertama, Pekan Ceria. Program rutin setiap titik Kampung Dongeng yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali di akhir pekan dengan kegiatan yang meliputi aktivitas bermain permainan tradisional, membaca buku, senam Kampung Dongeng, mendengarkan dongeng dan berkreativitas.

Kedua, Kampung Dongeng Peduli. Program kepedulian pendongeng yang dilaksanakan untuk memberikan kebahagiaan di berbagai lokasi kunjungan seperti rumah sakit, panti asuhan, wilayah konflik ataupun wilayah terdampak bencana.

Ketiga, Kampung Dongeng Keliling. Program dongeng keliling untuk menyapa anak-anak di lingkungan masyarakat, lokasinya bisa di lapangan kompleks, masjid, TPQ dan lainnya sesuai kondisi setempat.

Kampung Dongeng Indonesia baru saja melakukan suksesi kepemimpinan. Setelah dipimpin oleh Kak Awam Prakoso (2009—2023). Kini Kak Ansori diamanahkan memimpin Kampung Dongeng Indonesia berdasarkan Musyawarah Nasional II Tahun 2023 di Allabun Resort, Kaliurang, Yogyakarta, masa bakti 2023—2028.

Dibawah kepemimpinan Kak Ansori, dalam lima tahun ke depan Kampung Dongeng Indonesia telah membuat rencana strategis, yakni mendorong terciptanya titik-titik Kampung Dongeng baru di semua provinsi dengan memaksimalkan tiga segmen pengembangan budaya dongeng di Indonesia.

Pertama, segmen anak-anak. Menanamkan pesan, menumbuhkan cinta terhadap budaya mendongeng/bercerita dengan segala macam kelebihan dongeng yang kita yakini, antara lain menumbuhkan anak-anak agar lebih cerdas, bahagia, dan berkarakter baik.

Kedua, segmen orang tua. Mendorong orang tua untuk memulai bercerita/mendongeng di setiap rumah. Kita sebagai pendongeng memberikan contoh kepada orang tua tentang teknik bercerita lewat pelatihan, lokakarya, kampanye atau sosialisasi agar orang tua mulai gemar bercerita.

Ketiga, segmen sukarelawan, guru dan pendidik. Harapannya agar mereka menjadi tokoh dan teladan yang menggerakan kegiatan mendongeng di lingkungan masing-masing sesuai kapasitas di wilayahnya. Kita latih mereka agar menjadi profesional di bidang mendongeng.

Ada pepatah kekinian menyatakan bahwa hasil tidak akan mengkhianati ikhtiar. Alhamdulilkah Kampung Dongeng Indonesia saat ini telah memiliki 1200 relawan dan 500 lebih aktivisnya yang militan. Tak heran jika Kampung Dongeng Indonesia mendapatkan perhatian dan apresiasi positif dari berbagai kalangan.

Berikut adalah komentar berbagai pihak tentang kiprah Kampung Dongeng Indonesia yang membanggakan dan membahagiakan.

“Kegiatan di Kampung Dongeng sangat bagus untuk melatih motorik kasar dan motorik halus anak. Sejak dini, anak-anak juga belajar bersosialisasi, tampil percaya diri dan dilatih untuk mandiri” komentar guru SD Islam Creative Banjar baru.

“Kami senang hadirnya Kampung Dongeng Indonesia di Bangka Belitung yang memberikan pelatihan mendongeng. Kegiatan mendongeng merupakan salah satu cara kita menjauhkan anak dari penggunaan gawai yang tidak wajar” ungkap Bunda Melati, Bunda PAUD Bangka Belitung.

“Kampung Dongeng Indonesia telah menghadirkan model pembelajaran karakter yang menyenangkan agar anak cerdas berakhlak mulia” komentar drg. Eva Al-gafry, Bunda PAUD Bangka Tengah.

Menyaksikan perkembangan Kampung Dongeng Indonesia yang begitu masif dari tahun ke tahun dalam menumbuhkan karakter baik, cerdas dan ceria anak Indonesia, maka sangat layak jika penulis mengatakan bahwa Kampung Dongeng Indonesia adalah kado indah untuk Indonesia.

*Agus Fatah (Tim Presidium Forum Pendongeng Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

47 − = 37