FOKUSATU– Dosen lintas prodi, yaitu Ari Setiyaningrum dan Sri Hapsari Wijayanti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Diana Lestari dari Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya bersama empat mahasiswa dari kedua fakultas tersebut menginisiasi pembuatan yoghurt rasa buah mangrove pidada kepada Kelompok Senturi di Kecamatan Muaragembong, Bekasi, Jawa Barat, pada 9 Agustus 2023.
Kelompok Senturi yang diketuai oleh Ibu Siti Maunah mengakui, Kami senang sekali mendapat ilmu baru membuat yoghurt pidada dari ibu-ibu dari Atma Jaya. Ternyata membuatnya cukup mudah.
Sepuluh ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Senturi merasa senang dan beruntung mendapat tambahan ilmu mengenai pengembangan produk olahan buah pidada. Sudah bertahun-tahun kelompok tersebut mengolah buah pidada menjadi berbagai macam produk, seperti dodol, sirup, cake, stik, dan kerupuk. Tahun ini, atas bantuan dana dari Kemendikbudristek pada tahun anggaran 2023, melalui Tim Pengabdi dari Unika Atma Jaya, Kelompok Senturi mendapat bantuan alat dan bahan pembuatan yoghurt pidada untuk mengembangkan dan mendirversifikasi produknya
Buah pidada, yang merupakan salah satu jenis buah mangrove, memiliki rasa asam bercampur manis. Namun, kandungan vitamin, seperti vitamin B dan C, cukup banyak sehingga dapat menjadi buah yang dapat dinikmati dan disukai banyak orang. Namun, keberadaannya memang belum banyak diketahui orang kecuali mereka yang tinggal di pesisir pantai.
Buah pidada banyak tumbuh di sepanjang Sungai Citarum yang mengalir di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong. Banyak masyarakat pesisir di sana sudah memanfaatkan buah pidada untuk diproduksi menjadi oleh-oleh khas Muaragembong. Akan tetapi, belum ada warga di sana yang mengolahnya menjadi yoghurt, minuman sehat yang dapat dinikmati semua kalangan.
Ide pembuatan minuman yoghurt rasa buah pidada dilatarbelakangi oleh masalah penurunan penjualan produk makanan dan minuman berbahan dasar buah pidada yang diproduksi Kelompok Senturi akibat pandemi dan munculnya tren gaya hidup sehat di masyarakat. Selama masa pandemi dan pasca pandemi, masyarakat ingin hidup lebih sehat dengan mengonsumsi produk minuman kesehatan seperti yoghurt. Karena itu, minuman yoghurt rasa buah pidada menjadi salah satu alternatif produk baru yang sangat potensial untuk dikembangkan oleh Kelompok Senturi sebagai mitra binaan Unika Atma Jaya sejak beberapa tahun lalu.
Pelatihan pembuatan yoghurt tidak berhenti di situ saja, tetapi akan dilanjutkan dengan pelatihan pemasaran daring. Diharapkan melalui pemasaran yang dapat menjangkau masyarakat luas itu, keberadaan buah pidada semakin dikenal dan olahannya disukai sebagai minuman yang sehat bergizi.
