FOKUSATU– Untuk pertama kalinya UPN Veteran Jawa Timur menggelar pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Pesantren yang dilaksanakan dari 2-22 Agustus 2023 di Pondok Pesantren Al Azhar Puteri Tulungagung Jawa Timur. “Banyak target yang diberikan serta beberapa sudah dilaksanakan dalam pengabdian ini diantaranya optimalisasi peran santriwati Al Azhar dalam pengelolaan sampah rumah tangga, pembuatan probiotik untuk memperkuat system imun. Selain di lingkungan pesantren peserta juga tetap berbaur dengan masyarakat sekitar dan melakukan pendampingan nelayan dan petani untuk mengembangkan manajemen penjualan hasil bumi dan laut yakni dengan E Commers.” Ujar Rohmatul Faizah, S.Pd.I., M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Pesantren.
KKN Inovasi Pondok Pesantren yang memiliki tema “Berkarya Bersama Membangun Generasi Prestasi Berbakti Negeri” ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat luas, dan yang lebih penting dengan memperhatikan nilai agama.
Dalam aksinya Mahasiswa KKN yang berjumlah 11 orang ini berkolaborasi dengan Tim Pesantren puteri Al Azhar melakukan pendampingan kepada masyarakat nelayan dan petani di beberapa wilayah pantai yakni pantai Hidden Gem, Pantai Gerangan dan Brumbun Kabupaten Tulungagung.
“Kegiatan survei lapangan dan pendampingan di pesisir pantai ini semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi warga pesisir untuk mengetahui potensi yang mereka punya,” tutur KH. Imam Mawardi selaku pengasuh pondok pesantren di Al-Azhaar Tulungagung.
Berdasarkan hasil survei masyarakat desa Brumbun yang terletak di pesisir pantai, mata pencaharian sebagian besar warga desa adalah sebagai nelayan dengan hasil tangkapan utama lobster dan udang serta petani dengan komoditas pisang jenis byar dan jagung. Ibu Jamir selaku salah satu nelayan dan petani pisang di Desa Brumbun mengaku bahwa hasil produksi pisang serta tangkapan lobster cukup memberikan pemasukan yang besar bagi warga pesisir pantai. “Di bulan-bulan ini, harga pisang akan terus naik hingga menjelang hari raya,” ucap Bu Jamir ketua paguyuban petani pisang di Desa Brumbun.
Melihat hal itu, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melihat adanya potensi yang besar bagi penduduk pesisir pantai untuk melakukan pengembangan berbasis produk olahan lobster untuk menambah nilai jualnya. Selain itu, pemanfaatan pisang jenis byar juga bisa dimaksimalkan dengan membuat produk olahan yang dapat dijual sebagai makanan kemasan sebagai oleh-oleh untuk dijual di pesisir pantai maupun dijual secara online melalui media sosial dan e-commerce.
Hasil kegiatan survei yang dilakukan di berbagai desa sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa dari UPN “Veteran” Jawa Timur menunjukkan potensi yang beragam. Meskipun banyak desa yang merasa terbantu dengan adanya program ini, tetapi masih perlu adanya pendampingan yang lebih intens dan langsung terhadap warga sekitar pesisir terkait penggunaan dan pengelolaan sosial media sebagai wadah untuk memasarkan produk yang akan dijual.
Koordinasi juga perlu ditingkatkan bagi sesama penduduk penghasil pisang byar untuk keberlanjutan program. “Saya harap kegiatan seperti ini dapat berlangsung dalam jangka panjang untuk membantu masyarakat Desa Brumbun meningkatkan pendapatan,” Tutup Bu Jamir.