FOKUSATU– Kolaborasi Forum Pengusaha Mikro Jatinegara (FPMJ), Wahana Visi Indonesia (WVI) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jatinegara melakukan acara pembinaan dan pelatihan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak bagi tokoh agama kecamatan Jatinegara
di Bumi Gumati Jl Babakan tumas no 16 desa Cikeas cadas ngampar Bogor, Sabtu – Ahad tanggal 12-13 Agustus 2023 .
Kegiatan di buka langsung oleh ketua MUI kecamatan Jatinegara KH.Akmal Sidik di dampingi oleh Dewan Kota Jakarta Timur Muhammad Amin .
Dalam sambutan nya M Amin mengatakan, ” Saya selaku Dewan Kota Jakarta Timur mendukung kegiatan yang dilakukan hari ini oleh FPMJ, WVI serta MUI Kecamatan Jatinegara, dan semoga setelah kegiatan ini para tokoh agama bisa menularkan ilmunya ke jamaahnya.
Lebih lanjut KH Akmal Sidiq dalam sambutan nya mengatakan, ” Selaku ketua MUI Kecamatan Jatinegara mendukung penuh dalam kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi pengurus MUI Kecamatan Jatinegara pengurus MUI Kelurahan se Kecamatan Jatinegara .
“Dan di harapkan setelah mengikuti kegiatan ini para pengurus MUI bisa menyampaikan materi dakwah nya tentang pencegahan seksual anak, kata KH Akmal.
Kegiatan ini ikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri para tokoh agama di Kecamatan Jatinegara dan pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).
Sardi selaku ketua FPMJ mengatakan, “Materi yang di sampaikan yakni Hubungan sehat antara laki-laki dan perempuan , perempuan dan perempuan, laki laki dan laki-laki.
Rasa hormat dan sikap
Kemampuan kita menempatkan diri.
“Jika empati berarti kita harus mendengarkan dahulu kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan interpretasi atau berbagai penafsiran
Berkaitan dengan respect dalam berinteraksi dan berkomunikasi harus dapat saling menghargai dan tidak merendahkan satu sama lainnya.
Lebih lanjut Sardi mengatakan kegiatan ini follow up dari kegiatan yang sama 3 bulan lalu dan terus ada rencana tindak lanjut dalam kegiatan ini.
Harapan dari FPMJ setelah mengikuti kegiatan ini para tokoh agama bisa paham tentang pencegahan pelecehan seksual pada anak, tutup Sardi. (AW)