FOKUSATU– Tahlilan malam ke 32 Abi KH Syakrim , Sabtu (12/08), di hadiri pengurus dan anggota ansor banser NU Se- Jakarta Timur, demikian dikatakan KH Ibnu Mulkan selaku pimpinan Pengurus Pesantren Nurul Ibad (PPNI) kepada media.
Lebih lanjut KH Ibnu Mulkan mengatakan,
“Alhamdulillah, tadi malam Tahlilan Untuk Alm.Almaghfurlah abi KH. M. Syakrim selaku Mustasyar PBNU, malam Ke 32 Telah hadir Ketua dan Pengurus serta anggota Ansor Banser NU Jakarta Timur dengan jumlah sekitar 100 orang, Wakil Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur serta para jamaah masjid Nurul Ibad yang rutin hadir.
“Kami keluarga Almarhum Abi KH Muhammad Syakrim akan menggelar tahlilan selama 40 hari kedepan di halaman Masjid Nurul Ibad, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
“Saya mengajak para jamaah dan Nahdliyin semua untuk menghadiri tahlilan selama 40 hari kedepan dalam rangka wafatnya Almarhum Abuya KH Muhammad Syakrim di pelataran Masjid Nurul Ibad,” katanya.
“Dan Insya Allah untuk tahlilan malam ke 40 di adakan pada tanggal 20 Agustus 2023.
Sebagai info, sebelumnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Syakrim itu telah wafat di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa, Jalan Merpati Lanud halim Perdanakusuma Nomor 2, Halim Perdana Kusumah, Makasar, Jakarta Timur, Selasa waktu maghrib (11/7/2023).
Almarhum Abuya KH Muhammad Syakrim telah dishalatkan di Masjid Nurul Ibad dan akan dikuburkan di samping masjid Nurul Ibad setelah Shalat Zuhur (12/7/2023) Rabu siang.
Tokoh kharismatik asal Betawi asal Lubang Buaya, Jakarta Timur kelahiran tanggal 9 April 1933 telah berpulang di usia 90 tahun. Almarhum Abuya Syakrim merupakan pendiri Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Abuya KH Syakrim diketahui merupakan santri dari KH Tubagus Muhammad Falak yang lebih tenar dengan Abah Falak Pegentongan, Kota Bogor. Almarhum menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Falak pada tahun 1951-1954. (*)