Stasiun Maseng : Kisah Sunyi Jalur Kereta Api Bogor – Sukabumi

FOKUSATU-Stasiun Maseng (MSG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ciadeg, Cigombong, Bogor. Stasiun Maseng, Sukabumi, pembangunannya dimulai tahun 1890 jaman Hindia Belanda

Jalur Kereta Api Sukabumi ini terhubung dengan jalur Kereta Api di Buitenzorg (Bogor) – Batavia (Jakarta) yang sudah ada sejak 31 Januari 1873.

Akhirnya perusahaan Kereta Api negara, Staatsspoorwegen (SS), memulai pembangunan jalur yang terbagi menjadi tiga tahap yakni Buitenzorg Bogor) – Cicurug, sepanjang 27 kilometer yang dibuka pada 5 Oktober 1881. Kemudian Cicurug – Sukabumi sepanjang 31 kilometer dan dibuka 21 Maret 1882. Lalu jalur Sukabumi – Cianjur sepanjang 39 kilometer yang dibuka pada 10 Mei 1883.

Stasiun yang terletak pada ketinggian +425 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Nama “Maseng” didapat dari kampung tempat stasiun itu berada.

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi diaktifkan kembali pada awal April 2022, meski pembangunan jalur ganda pada segmen Bogor Paledang-Cicurug belum sepenuhnya selesai, jalur 1 juga dijadikan sebagai sepur lurus dan masih memiliki wesel.

Jumlah jalur di stasiun ini tidak mengalami penambahan karena sempitnya lahan yang ada di area emplasemen stasiun. Peron di stasiun ini sudah ditinggikan dan ditambahkan kanopi. Sistem persinyalan mekanik stasiun ini sudah digantikan dengan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yakni KA Pangrango.KA Pangrango melintas hanya sekali. Menuju stasiun akhir di Sukabumi.

Seorang masinis penjaga pintu stasiun mengatakan jalur Jakarta – Bogor – Sukabumi dulu sebagai Jalur Kereta Api Sukabumi selain digunakan untuk membawa hasil perkebunan, juga dimanfaatkan sebagai alat transportasi wisata mengingat daerah Priangan sejak zaman dulu memiliki pemandangan alam yang indah.

jalur pelintasan kereta api bogor-maseng -Cisaat Sukabumi hanya sekali melintas KA Pangrango – PP Dulu statsiun Maseng dipenuhi hasil buah perkebunan dari sekitar cijeruk untuk di bawa ke Jakarta dan Bogor.

Kini, stasiun maseng seperti menanti kepunahan. Yang tinggal jejak kenangan dan kerinduan di stasiun ini.

@dari berbagai sumber. ,

sumber FB Haerullah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

43 + = 48