Mahasiswa Sahabat Masjid Assalam UNJA Gelar Tabligh Akbar Online ” Hijrah Di Masa Adaptasi Baru”

FOKUSATU-Masjid Jami Assalam UNJA Dan Universitas Jambi Gelar Tabligh Akbar Online ” Hijrah Di Masa Adaptasi Baru”

Tabligh Akbar Online ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Oleh Mahasiswa Sahabat Masjid Jami’ As-Salam, Universitas Jambi

Muaro Jambi Senin, 7 September 2020- Pengurus Mahasiswa Sahabat Masjid Jami’ As-Salam (MSM) Universitas Jambi (UNJA) bersama UKM PTQ (Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Tilawatil Qur’an) Ar-Rayhaan Unja aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan berbasis keislaman, salah satunya tabligh akbar online sekaligus pengukuhan pengurus Mahasiswa Sahabat Masjid Jami’ As-Salam Unja dengan tema “Hijrah di Masa Adaptasi Baru”.

Kegiatan ini menghadirkan Rektor Universitas Jambi dan Dosen PAI Universitas Indonesia sebagai narasumber.
Tabligh akbar online merupakan kegiatan hasil adaptif dari masa new normal. Meskipun tengah menghadapi kondisi krisis, pengurus MSM Unja dan UKM PTQ Ar-Rayhaan tetap mengoptimalkan kegiatan tersebut untuk menyemarakkan tahun baru Islam, sekaligus menambah semangat hijrah di masa adaptasi baru.

Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M. Sc. saat menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya, Prof. Drs. H. Sutrisno, M. Sc., Ph.D. selaku Rektor Unja menuturkan bahwa hijrah dapat dimaknai sebagai berpindahnya cara berpikir seseorang dengan pola critical thinking. Belajar menganalisis kompleksitas persoalan, agar mampu menemukan solusi secara utuh.
“Hijrah itu maksudnya berpindah cara berpikir kita, the way of thinking. Mampu membangun pola pikir kritis dan analisis,” tutur Rektor UNJA.

Menurut Ustadz Sayyid Muhammad Yusuf Aidid, S. Pd. M. Si. (Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ) selaku narasumber mengungkapkan bahwa setiap muslim harus memiliki roadmap untuk hijrah ke arah kebaikan. Bukan sekedar mengubah tampilan fisik, tapi perlahan mengubah mindset, etika, dan sikap selaku agent of Islam.
“Seorang muslim harus memiliki semangat dan resolusi baru di tahun baru hijriyah ini, salah satunya dengan melakukan muhasabah, menjaga kesehatan raga, jiwa, dan keselamatan agama,” ungkap Ustadz Sayyid Muhammad Yusuf Aidid saat menyampaikan materi.

Lebih lanjut Menurut Ustadz Dr. Supian Ramli, M. Ag. selaku Ketua Pengurus Masjid Jami’ As-Salam Unja mengatakan bahwa hijrah semestinya dimaknai secara fleksibilitas, bukan sekedar hijrah secara simbolik atau atribut (pakaian) saja, tetapi mampu menunjukkan akhlakul karimah.

“Kebanyakan berpikir bahwa hijrah yang kaffah hanya dari pakaian saja. Nah, melalui kegiatan tabligh akbar online ini, selain sebagai acara tahunan juga bermaksud agar mahasiswa dekat dengan masjid dan menumbuhkan nilai moderat,” katanya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 − 6 =