FOKUSATU-Gerakan alumni Universitas Indonesia / UI Watch yang didukung Ikatan Keluarga Besar UI untuk kesekian kalinya bersama persaudaraan 212 dan MUI aksi unjuk rasa wujudkan cita cita RI menciptakan masyarakat adil makmur , sejahtera lahir dan batin.
Terakhir massa UI Watch Pimpinan Taufik Bahaudin dan Nirmala Candra Motik ,dengan patuhi aturan Covid-19 hadir diantara ribuan peserta deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, 18 Agustus 2020.
KAMI bertujuan selamatkan Negara Republik Indonesia dari penjajahan OBOR (One Belt One Road) yang difasilitasi RRC melalui agen PKI yang akan mengganti Pancasila dengan Trisila.
Ditempat terpisah
Jujun SH Pengacara UI Watch yang aktif juga di IKAMI (Ikatan Advokat Muslim Indonesia) ditempat terpisah, mengatakan, untuk amankan kira 50 anasir KAMI, maka kita fokus gugat UU Minerba yang sinergi di Meme UI Watch.
Ishak Rafic UI Watch yang aktif di Indemo, mengatakan, Alumni UI juga seperti KAHMI yang berperan dimana mana.buku karya saya yang berjudul “Trilogi jalan baru membangun Indonesia” dilarang cetak ulang karena kuatir lebih cepat untuk lengserkan Presiden Jokowi.
Banyak tokoh anak bangsa hadir Deklarasi KAMI, diantaranya Dien Syamsudin, Gatot Nurmantio, Jumhur Hidayat, Sri Bintang P, Sri Edi S, Khusnul Mariyah, Ahmad Yani, Rocker Gerung, HMS Kaban, Ichsanudin Noorsi (hilang HP), Marwan Batubara, Taufik Ismail, Eggi Sudjana, Ubeidilah Badrun, Andi Kosasih, Ishak Rafic, Abdulah Hehamahua, Syahganda Nainggolan, Juju purwanto, Abdul Rosyid Syafii, Andrianto, Nazamudin Ramli, Batara Huragalung, Meutia Hata, Laode Kamaludin, Sobri Lubis, Bachtiar Chamsyah, Anhar Nasution, Leus Sungkarisma, Ulla Nuhrowati, Nurdiati Akma, Neno Warisan, Sabriati Aziz, Dadang, Buyung Ishak, Andi Kosasih, Adri, Maria, Monde, Udud, Sony, Mahdi.
Di saat yang sama ada aksi tandingan yang umumnya Pemuda kulit hitam.
Dari mobil dengan 4 speker B 9352 MM yang berdekatan antar tempat Deklarasi, Mendeklarasikan dengan nama yang sama KAMI tapi singkatan nya berbeda (Koalisi Aksi Milenial Indonesia).
Deklarasi tersebut “menyerang atau memprotes Orasi Gatot Nurmantio” (Mantan Panglima TNI) deklarator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia).
Sesuai aksi karton poster pink, Daud mengatakan
KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) seharusnya patuh pada Pemerintah. (*)