FOKUSATU-KPU Kota Jakarta Timur Yang di ketuai Wage Wardana menetapkan rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 periode bulan Juli 2020 bertempat pada media komunikasi aplikasi google meet, mengingat pentingnya acara tersebut KPU Kota Jakarta Timur mengundang semua stakeholders dan partai politik peserta pemilu tahun 2019.Kamis, 13 Agustus 2020.
Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan sudah dilaksanakan sebanyak 5 kali, dan rapat pleno kali ini adalah yang pertama digelar secara umum, yang dihadiri oleh para tamu undangan dengan hasil jumlah pemilih berkelanjutan bulan Juli 2020 sebanyak 2.268.919 Pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 1.124.163 Pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 1.144.756 Pemilih.
Pada sela-sela Rapat Pleno Betty Epsilon Droos selaku Ketua KPU DKI Jakarta Sangat mengapresiasi KPU Kota Jakarta Timur telah memiliki suatu system informasi yaitu KALIBER 20, yang dapat diakses oleh semua stakeholder dalam pemilihan, yang diharapkan berbagai pihak memberikan masukan yang membangun sehingga akhirnya sisitem ini dapat berjalan dengan baik, dan data yang diperoleh dapat digunakan secara baik sebagaimana mestinya.
Pasalnya Aplikasi ini telah disosialisasikan oleh KPU Kota Jakarta Timur pada tanggal 5 Agustus 2020 silam. Disamping itu Tedi Kurnia menambahkan bahwa Data pemilih berkelanjutan adalah proses pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih yang dilakukan secara terus menerus di luar tahapan Pemilu dan Pilkada dengan tujuan untuuk meningkatkan kualitas daftar pemilih.
Data yang dimanfaatkan dalam penyusunan dalam pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan antara lain DPK 2019,Masukan/Laporan Masyarakat, Sinkronisasi DP4, Perubahan Data Kependudukan pada kurun waktu 6 Bulan dari Dinas Dukcapil. Adapun Cara mengakses Kaliber 20, dengan cara mengakses WEB KPU Kota Jakarta Timur di https://jakartatimur.kpu.go.id kemudian Pilih Daftar Pemilih Berkelanjutan setelah itu pemilih dapat memasukan NIK lalu Klik Cari, Jika Sudah Terdafar Akan Muncul Nama Pemilih, jika tidak terdaftar maka selanjutnya mengisi formulir pendaftaran.
Beliau juga menjelaskan bahwa KALIBER 20 sampai saat ini masih dalam masa pengembangan yang tengah dilakukan oleh tim KPU Kota Jakarta Timur. Belum semua data kita upload ke system, sampai saat ini baru 3 kecamatan yang sudah kami input. Jika program sudah siap, sudah semua data kita upload ke system, kita akan menginformasikan kepada seluruh stakeholder yang bersangkutan. Jika ingin melakukan pengecekan, nama harus sesuai dengan KTP dan KK.
Nantinya akan ada verifikasi KK, dan hanya KK Jakarta Timur yang dapat mengakses, KK di luar Jakarta Timur tidak bisa diproses. Dan untuk mengatasi data ganda, dapat dilihat/diketahui dengan munculnya semua elemen datatanya, jadi akan sangat membantu dalam menghindari data yang ganda. Keamanan data pemilih juga akan terjaga privasinya sebaik mungkin. KPU Kota Jakarta Timur harus memaksimalkan sosialisai KALIBER 20 ini, karena untuk pengisisan secara manual saja banyak masyarakat yang kurang faham, apalagi jika dilakukan secara online seperti KALIBER 20 ini, agar fungsi sistemnya dapat berjalan dengan baik tutur Rudi Berwanto dari Partai Golkar.
Bentuk dan mekanisme untuk daerah yang melaksanakan pemilihan 2020 adalah diintegrasikan dengan tahapan penyusunan daftar pemilihan serentak 2020,sedangkan untuk daerah yang tidak melaksanakan pemilihan 2020 maka diatur berdasarkan Surat KPU RI Nomor 181 tahun 2020 dan Nomor 304 Tahun 2020.
*Penulis Heru Muharto
