FOKUSATU-Pada prinsipnya saat kamu berdoa untuk meminta sesuatu, Alam semesta menjawab dia yang ada dalam hatimu bukan dalam pikiranmu.
Contoh…
Ketika kamu meminta dalam doamu agar mendapat uang 100 juta, kamu sangat yakin terhadap pikiranmu, namun hatimu sendiri berkata “ah gak mungkin… Paling mentok hanya 10 juta” Maka yang terjadi dan terkabul adalah dalam hatimu yaitu 10 juta.
Ketika kamu bertemu seseorang yang baru kamu kenal, pikiranmu menilai bahwa orang ini jujur dan fair namun hatimu sangat gelisah serta entah kenapa menilai orang tersebut culas dan licik. Maka yang terjadi adalah sesuai dengan hatimu.
Kenapa itu bisa terjadi… ?
Kekuatan dalam hati adalah keyakinan yang mendalam sehingga menghasilkan suatu energi yang sangat besar dan hal itu bersifat gaib (tidak terlihat) yang terpancar ke alam semesta sehingga ketika kamu memiliki pikiran sekuat apapun namun bertentangan dengan apa yang ada dalam hati maka “perkataan batin” Hati lah yang menang.
Itulah kenapa saat kamu melakukan sinkronisasi antara pikiran dan hati menjadi klop, cocok dan selaras maka apapun yang kamu inginkan bisa terwujud.
Sayangnya…
Banyak sekali orang yang belum paham serta mengerti bagaimana sinkronisasi itu terjadi…
Itulah mengapa ketika kamu mulai belajar ilmu olah rasa dan olah asa, kamu bisa menjadi lebih tajam, peka, dan bisa melakukan batin (nyuwung, ngahuleng, wirid dll…) untuk bisa mempengaruhi apapun dan mewujudkan apapun yang kamu mau.
Mulai dari menyembuhkan luka batin yang susah sekali sembuh, sakit fisik yang tak kunjung sembuh, menjadi orang yang lebih berkharisma memiliki daya kuasa Otoritas dan bisa mempengaruhi siapapun dengan mudah.
AGUS YULIONO
Ketua Umum Pusdari
Pendiri Pusdari