FOKUSATU-Sri Bintang Pamungkas yang biasa di sapa SBP mengatakan dalam diskusi NSEAS :
JOKOWI Sukses Pimpin PDIP Maka pancasila Terbantai lagi.
Masalah di Negara Indonesia seperti kezoliman pengadilan, aneka impor PKI dari RRC yang berwatak tipu dan halalkan segala cara, dugaan hasil Pilpres curang, dll.
Kendati suasana pandemi covid-19, kita selaku umat Islam bisa manfaatkan beberapa cara revolusi, misalnya lewat aksi 212 yang protes RUU HIP (Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila).
Di duga Megawati pimpinan PDIP akan dapat 10 Trilyun bila bisa jadikan Jokowi jadi Pimpinan PDIP dan bila RUU HIP sukses berarti umat Pancasila atau yang beragama abangan akan kembali dibantai PKI seperti pada tahun 1926, 1948,1965.
Kita sadar bahwa sering kalah lawan penjajah karena di khianati bangsa sendiri, seperti peristiwa Nasakom yang merupakan wadah bagi PKI atau James Riyadi yang merupakan boneka Konglomerat AS yang melancarkan Liberalisasi.
Untungnya muslim menolak azas tunggal Pancasila dan surat Almaidah 51 dari rekayasa PKI yang mewariskan dendam pada kaumnya.
Diskusi NSEAS dengan tema “Ungkap Agenda sembunyi RUU HIP ” Di
Pondok Penis Jalan Percetakan Negara 4, Jakarta, 30 Juni 2020.
Moderator Ramli Kamidin, Panelis Sri Bintang Pamungkas, Amir Hamzah, Beny Fatah, Elvan Gomes.
Hadir dalam diskusi ini : Rizal kobar, Dolyatim, Florenz, Rudwan Saidi, Zulkflii E, bu Indra, Nurdiati Akma,Mahdi
Nurdiati Akma (Mantan Senat IKIP dan PII) usai audiensi DPR : kenapa DPR biarkan RUU HIP karena kecolongan usulan pribadi Rieke Dyah Pitaloka yang akan berdampak Indonesia menjadi PKI.(*)