FOKUSATU-Pergi berwisata adalah kebutuhan setiap kita, sayangnya, hari ini kita belum bisa berwisata ke tempat tempat yang diinginkan, karena saat ini masih masa Pandemi (Covid 19).
Sebenarnya kita masih bisa berwisata walau masih di masa karantina. Bagaimana caranya?.
Dimasa pandemi ini kita bisa melakukan wisata imajinasi. Apa itu wisata imajinasi?, wisata Imajinasi adalah kegiatan membaca buku bertema tempat-tempat wisata baik didalam negeri maupun di luar negeri.
Dengan membaca buku yang menceritakan objek-obyek wisata, sesungguhnya kita sedang melakukan perjalanan liburan imajinasi.
Kita bisa berwisata ke hutan Sumatera dengan membaca buku Sokola Rimba karya Butet Manurung yang berkisah tentang semangat belajar suku anak dalam di Jambi. Kita bisa berwisata ke Afrika, menikmati sensasi hidup didesa dan menelusuri belantara hutan Afrika, dengan membaca novel berjudul “Warisan” karya Himunyanga-phiri.
Jika ingin berwisata ke Jepang, menikmati keindahan lembah, gunung, laut dan seluruh tradisi Jepang, kita bisa membaca novel Yatsunari Kawabata yang berjudul : Daerah Salju.
Jika ingin berwisata ke Mesir, mempelajari karakter dan budaya orang Mesir, kita bisa membaca novel Lorong Midaq karya Naquib Mahfouz dan Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman al shirazy. Kita juga bisa berpetualang menjelajah negeri Balkan, Yunani dan Cina, dengan membaca cerpen-cerpen yang ditulis Maguerite Yourcenar.
Bacalah novel karya Leo Tolstoy berjudul Perang dan Damai, untuk mengenal lebih dekat bangsa Rusia. Bacalah novel 99 cahaya di langit Eropa karya Hanum Salsabela Rais dan Rangga Almahendra untuk melacak Jejak kejayaan Islam di Eropa.
Dan kita dapat melihat megah dan kokohnya menara Eiffel serta aktivitas ilmiah di Universitas Sorbone Perancis dan indahnya desa Edensor di Inggris dengan membaca novel Edensor karya Andrea Hirata novelis Indonesia yang karyanya telah mendunia (Laskar Pelangi).
Berikut saya sajikan untuk anda pembaca yang berbahagia, cuplikan kalimat di novel Edensor (Tetralogi Laskar Pelangi):
Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup rupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendambakan kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai dan berpencar ke arah yang mengejutkan. Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing, Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang-gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup!, Ingin merasakan saripati hidup!
Mari berwisata walau hanya dalam imajinasi. Semoga menginspirasi. (*)