FOKUSATU-Memasuki PSBB masa transisi menuju kenormalan baru atau New Normal tanggal 18 Juni 2020, yang telah di tetapkan Gubernur DKI Anies Baswedan, Anies mengumumkan adanya pelonggaran untuk kegiatan sosial dan ekonomi dalam fase pertama PSBB transisi ini. Ia membolehkan masjid dan perkantoran buka lagi. Syaratnya, semua harus mengadaptasi protokol kesehatan yang ketat serta Fiscal distancing yang tetap berlaku.
Tim Media kami menjumpai di sela kegiatan rutinitas Cipta Kondisi Aman 2 yang di gelar oleh Polsek Kebayoran Baru,TNI, FKPM GANTARA yang dipimpin langsung Kapolsek AKBP Jimmy Cristian Samma mengatakan ” Tetap melaksanakan pengawasan kepada masyarakat yang ada di wilayah kebayoran baru khususnya, dengan tujuan mencegah penyebaran covid19 semakin meluas, hal tersebut kita patroli memberikan arahan dan melakukan himbauan kepada masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan pola hidup bersih kami sosialisaikan seperti yang ada di pasar tradisional, Mall-mall,kemudian di Taman Ayodya Barito Jakarta Selatan.
Dalam Era New Normal tetap melakukan kegiatan partroli setiap hari bersama pihak Satpol PP, maupun Camat dan Lurah khususnya di wilayah Kebayoran Baru. sesuai peraturan SK GUBERNUR DKI JAKARTA mengenai sangsi hukum yang tidak menggunakan Masker maupun yang melanggar Protokol kesehatan dengan baik sehingga kita melaksanakan patroli setiap hari pagi, siang maupun sore di tempat tempat yang sifatnya keramaian kita lakukan penindakan bersama 3 Pilar,kapolsek menambahkan malam hari kita patroli yang sifatnya menghimbau teyap melaksakan protokol kesehatan bersifat teguran.
Saat ini memang sudah masa transisi untuk mencapai new normal aman, sehat, dan produktif,kita dengan 3 [tiga]pilar bersama sama untuk lebih menyentuh kepada Masyarakat kita melaksanakan kebijakan dari pemerintah tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi dan ditaati nya,tetap kita sampaikan kepada masyarakat karena dengan dampak COVID19 sampai saat ini untuk wilayah Jakarta Selatan Khusususnya sudah bisa dikatakan zona Kuning atau hijau dengan batas batas itu kita tetap antisipasi seperti menjaga jarak,membawa handsanitizer,serta memakai masker dan social distancing di patuhi untuk memutus matarantai dari pada COVID19 ini. “tambahnya.
Demikian juga dengan newnormal yg sdh dilaksanakan adanya kegiatan ke agamaan seperti Gereja/mesjid dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,dan utk kegiatan mall,pasar tradisional, MRT tetap kita pantau walaupun tidak sepenuhnya, serta Untuk tingkat kriminal diwilayahnya cukup menurun namun tetap kita antisipasi seperti gesekan warga,terutama menjelang dinihari seperti indomart, alfamart dan alfa midi dan lainnya yang ada di wilayah kebayoran baru yang buka 24jam nonstop tetap kita lakukan patroli malam mencegah terjadinya seperti perampokan terhadap supermarket tersebut “imbuhnya
Adapun kegiatan patroli Cipta Kondisi Aman 2,Tim Media ikut berpatroli menyisir di seputaran wilayah sektor Kebayoran Baru seperti jl. Raya Melawai,Prapanca,Pangeran Antasari kemdn ke Jl. abd Madjid,Jl.Raya H.Nawi,Jl.Radio Dalam dan kembali ke Sektro Jakarta Selatan.
Begitu pula yg disampaikan oleh Ipda M. Wagimin sekaligus sebagai Pembina FKPM GANTARA Jakarta Selatan mengatakan bahwa kegiatan patroli selama Newnormal personel kepolisian melakukan rutin smpi dgn batas waktu yg belum ditentukan selama pemerintah masih memberlakukan newnormal sampai batas yang belum ditentukan. “ujarnya
Mengenai FKPM sendri sebagai Mitra Polisi yang membantu tugas kepolisian di wilayah merupakan tulang punggung kepolisian diwilayah yang tersebar di masing masing RT jadi yang FKPM dapatkan berupa informasi apapun dari masyarakat selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian khususnya melalui Fungsi BIMAS karena FKPM bagian dari binaan BABIN KAMTIBMAS. begitu juga dengan wwcr Ketua FKPM sdr Wawan mengatakan FKPM terbentuk sejak Juni tahun 2015,kegiatan yang dilaksanakan mencegah terjadinya tawuran warga maupun pelajar,mengadakan patroli di lingkungan RT, RW serta Kelurahan agar tercipta situasi keamanan dan ketertiban serta Aman, Nyaman dan Kondusiv.FKPM terbentuk di masing masing kelurahan khususnya di Gandaria Utara sendiri ada 15 RW yang sebagian warganya berjumlah 75 org menjadi anggota FKPM GANTARA. (*)
