Deklarasi Front Anti Komunis

FOKUSATU-Turut prihatin Pancasila terancam PKI yang menyusup ke PDIP yang akan menghapus tap MPRS No : 25 / 1966, agar PKI Reinkarnazi via RUU HIP (Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila) untuk mengganti Pancasila menjadi Trisula, Ekasila, Gotong Royong, maka SBII GPII, KB GPII, KB PII, PII, STII yang dikordinir Muchlis Halim mendeklarasikan FAK (Front Anti Komunis) di markaz pusat GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) jalan Menteng Raya 58 Jakarta, bersamaan peringatan Piagam Jakaruta dan Milad Jakarta ke 493 pada 22 Juni 2020 siang.

Usai Sekjen / Protokol Agusuryawan bacakan Deklarasi, dilanjutkan
Orasi KH Iqbal Siregar
Kita sambut kebangkitan PKI dengan Jihad, PKI keji memfitnah HTI merubah Pancasila, kenyataan kini PKI via PDIP merubah Pancasila mengkhianati fonding father.
Pancasila merupakan toleransi terbesar Muslim dengan mencoret sila 1 Pancasila yang awalnya menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
M Natsir Pimpinan Masyumi amanahkan KH Isa Anshari untuk musnahkan PKI Pemberontak.

FAK dukung MUI dan 212 agar DPR hentikan bahasan mubazir RUU
HIP hindari terulang konflik ideologi Pancasila yang sudah final dari kesepakatan perjanjian luhur berbangsa dan bernegara Indonesia.

Kenapa kenakalan rezem PDIP Jokowi setelah kerjasama ilegal dengan Parpol Komunis RRC malah membulak balikan fakta bikin BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) menista Agama sebagai musuh dan merongrong Pancasila, di suasana ibu pertiwi yang sedang Coronavian seharusnya PDIP bubarkan PKI yang telah memberontak dan membantai 7 jendral bikin pilu umat Pancasila.
Mengingatkan kembali kepada khalayak Waspada bangkit PKI gaya baru yang dipelipori DPR PDIP Ribka Tjipraning.

Dalam khidmat Peringatan Piagam Jakarta, berharap kepada rezem Jokowi jangan lagi perbedaan pendapat demokrasi mengorbankan makar ulama.

Beberapa organik Pembela Pancasila anti PKI sudah Deklarasi anti RUU HIP, antara lain, APPI (Aliansi Patriot Peduli Indonesia) Se Bekasi, Kokam Muhamadiyah di titik nol Jogja, FPI Bogor.
Bersamaan dengan acara FAK, juga di Deklarasi Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) Pimpinan Dedi Mulyadi di hotel Sofyan Betawi. Menteng, Jakarta.

Hadir Deklarasi pengurus FAK antara lain, Dewa, Sunu, Gufron (Qori), Adang, Ahmadi, Syarifudin, Rahmat, Edi Gampang, Wardi, Hunaen, Iqbal Tanjung, Maftuh S, Yusdi,Mahdi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

83 − = 73