Launching Virtual Buku Yuddy Chrisnandi ( Dubes Ukraina)

FOKUSATU-Jumat, 29 Mei 2020 di luncurkan buku dari Kyiv Ukraina secara virtual dihadiri beberapa Guru besar diantaranya Rektor Unas, Rektor ITB dan Guru Besar UPI serta beberapa akademisi lain, para pejabat negara seperti para duta besar lainnya serta para aktivis.

Alhamdulilah,saya telah menelaah buku perjalanan kerja Dubes RI di Ukraina Prof Yuddy Crisnandi sebagai duta besar Ukraina.
Pertama kali saya mencermati foto-foto dalam kegiatan seorang yuddy crisnandi sebagai duta besar ukraina. Baik kegiatan Formal maupun yang non formal,Prof Yuddy Seorang sosok diplomat yang pantas dibanggakan di wilayah bekas jajahan uni soviet, yang ditugaskan membawahi 3 negara, yaitu Ukraina, republik Armenia dan Georgia,Ini yang ditugaskan di wilayah tersebut tidak bisa sembarangan orang sebab wilayah atau daerah yang masih tumbuh bekas konflik Uni Soviet.

Gestur Yuddy Crisnandi memiliki suatu kelebihan yang luar biasa dari mulai cara berdiri selalu tegak lurus antara lutut kaki belakang sampai ujung kepala belakang. Disaat pertemuan-pertemuan resmi maupun tidak resmi pada saat memberikan sambutan atau memberikan jabatan tangan selalu tegak lurus dan sorot mata ditujukan kepada lawan bicara atau pada saat memberikan salam juga sama. Dimana kepalan jabatan tangan menunjukan kepalan kehangatan juga tidak pernah merunduk pada saat jabatan tangan tetap tegak lurus dan sorot mata pada lawan yang memberikan salam serta memberikan senyum kehangatan kepada orang yang memberikan salam, Baik di acara formal maupun non formal.

Kebiasaan ini suka di pertunjukan oleh beberapa Presiden Amerika Serikat. Dimana pada saat presiden Jhon Kenedy dengan Bung Karno persis Yuddy Crisnandi menunjukan derajatnya sama dengan Bangsa-bangsa di dunia sama seperti bung Karno.

Dari style berpakaian pada saat saat acara resmi selalu menggunakan dasi dan kemeja putih serta jas yang gelap dan nampak ada pin bendera merah putih, merupakan seorang diplomat yang mempunyai kedaulatan penuh, Disaat tertentu nampaknya dalam acara non formal, yuddy crisnandi menggunakan jas yang kemejanya tidak kemeja putih sebab beliau paham kapan menggunakan jas tanpa kemeja putih dan dasi. Itulah sosok Yuddy Crisnandi dalam tata pergaulan sebagai duta besar, dia menunjukan seorang yang berwibawa dan kharismatik.

Pada saat acara non formal Dia menggunakan Batik dan batik nya selalu batik tangan panjang, secara pengelihatan saya menggunakan batik tangan panjang menunjukan keseriusan, kerilekskan yang santun atau bersahaja untuk menghormati tamu dan menunjukan karya batik khas Indonesia kepada Warga negara di ketiga negara Tersebut. corak batik Yuddy Crisnandi nampak memiliki daya seni yang tinggi disamakan dengan postur dan warna kulit.

Maka dengan demikian dimana pun dia tampil di acara baik remsi maupun tidak resmi nampak sekali bersahaja sebagai seorang diplomat yang baru menginjak tiga tahun yang akan berjalan ke empat tahun. Itulah sosok Yuddy crisnandi dari segi gestur.
Dari segi pemahanan. Ipoleksusbudhankam. Dia sangat memahami dan menguasai medan karena latar belakang ini saya yakini dari hasil pengalaman Prof Yuddy sendiri sejak saya kenal dengan membedah buku beliau tentang kemiliteran di jalan Cilaki Bandung.

Saya sudah memprediksi Prof Yuddy Crisnandi akan menjadi orang penting di negri ini maka di tempatkan di Ukraina akan menguasai dan memahami tentang kondisi dan situasi ukraina. Republik armenia dan Georgia. Nampak yang di kunjungi tentang alusista di wilayah tersebut dan mengadakan kerjasama dengan pindad. Prediksi saya mengapa Prof Yuddy mengunjungi salah satu pabrik senjata karena untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan tentang kekuatan alusista yang digunakan di wilayah bekas konflik tersebut untuk menciptakan keunggulan produk alusista di indonesia.

Sedangkan background masalah pertumbuhan ekonomi maupun anggaran keuangan yang di gunakan di kedutaan besar Ukraina biarpun di pangkas karena corona, biarpun beberapa program belum tercapai tetapi menunjukan optimismenya. Karena memiliki background keilmuan ekonomi dan manajemen.
Dari segi seni budaya. Prof Yuddy Crisnandi mempunyai daya seni yang kuat, karena dia memiliki bakat tarik suara. Kalau sudah Prof Yuddy bernyanyi itu semua akan kagum. Baik lagu indonesia maupun lagu barat. Itu salah satu keampuhan ke fleksibelan seorang diplomat namanya Yuddy Crisnandi.

Tapi dia tidak lupa kepada makanan khas Indonesia. Maka mengadakan kuliner. Ini sama dengan Muhktar kusmuatmaja, Mentri luar negri di era soeharto mengadakan kuliner di PBB. Karena kuliner itu untuk mengakrabkan pergaulan diplomatik dengan beberapa negara sahabat yang ada perwakilan duta besar dinegara tersebut. Yuddy Crisnandi adalah seorang yang taat beragama yang tiap hari senin dan kamis belum pernah dia berhenti kecuali dalam keadaan darurat oleh karena itu nampak di kedutaan Ukraina diadakan buka bersama dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan makanan sate itu khas dari Indonesia juga beberapa makanan lainnya.

Jadi Prof Yuddy Crisnandi, banyak pengalaman dalam dunia politik, dunia birokraksi sebab pernah menjadi Mentri pendayagunaan Aparatur negara dan sebagai ilmuan karena dia juga mengajar di salah satu perguruan tinggi. Maka dia di kukuhkan sebagai guru besar. Tetapi dia paham dan menghayati tentang budaya ditunjukan dari beberapa kesenian budaya khas Indonesia di kedutaan ukraina baik seni maupun kuliner. sekarang sedang menjabat seorang duta besar yang menemukan pemikiran yang tajam untuk meningkatkan kewibawaan indonesia di mata dunia.

Mohon maaf pada waktu zoom saya tidak bisa ikut, tapi di wakili oleh anak saya DR Fahrul Muhtar Affandi Msi.
Dengan demikian kalau kembali ke Indonesia Insyaa Allah Prof Yuddy Crisnandi akan menduduki posisi yang strategis dengan penuh pengalaman nya baik dalam negri maupun luar negri.

Selamat bertugas dan semoga sukses selalu. Asmin yarabalalamin.
Prof DR Idrus Affandi, SH
( Guru besar pendidikan politik, sekertaris Majelis Wali Amanah UPI )
31 mei 2020
Pukul 10.00 waktu indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

60 − = 57