FOKUSATU-Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) menambah lokasi warung makan yang menyediakan makan gratis untuk membantu mahasiswa UNJ di masa pandemi Covid-19. Pembagian makan gratis tersebut dimulai sejak Jumat (17/4) hingga Bulan Puasa usai.
Sebelumnya diketahui, IKA UNJ menyediakan makanan gratis di dua warung makan, yaitu Warung Emak Pemuda, Hj Ten, dan Warung Mas Arif Rawamangun (sebelah TPU/Kantin Bunga). Hari ini, Senin (20/4), ada penambahan dua warung makan, yaitu Warung Utan Kayu dan Warung Cipinang, belakang Lapas
Bagi mahasiswa yang ingin makan gratis cukup menunjukan kartu tanda mahasiswa. Adapun makanan gratis yang diberikan harus di bawa pulang.
Ketua IKA UNJ Juri Ardiantoro menyatakan, kegiatan itu bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam menangani dampak Covid-19.
“IKA UNJ menegaskan komitmen untuk melanjutkan program yang bermanfaat buat warga terdampak,” kata Juri berdasarkan keterangan resmi, Senin (20/4).
Juri melanjutkan, kegiatan itu merupakan Program IKA UNJ untuk membantu penanganan Covid-19. Pembagian makanan gratis merupakan program pertama.
Rencananya, lokasi warung makan ditambah menjadi lima. Adapun 3 lainnya adalah ditempatkan di Cipinang, Utan Kayu, dan Setiabudi.
“Warung emak menyediakan 75 porsi dan warung bang Arif menyediakan 50 porsi. Faktanya program tersebut membantu mahasiswa mendapat makan siang gratis. Bahkan rakyat yang membutuhkan juga mendapat bantuan makan siang gratis dari IKA UNJ,” lanjutnya.
Selanjutnya, IKA UNJ akan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) sebanyak 250 paket ke rumah sakit Dan puskesmas yang membutuhkan.
‘APD terdiri dari Hazmat, Helmet Dan Sepatu. Untuk keperluan tersebut IKA UNJ membentuk 5 Tim yang akan mendistribusikan APD tersebut,” lanjutnya.
Tak hanya itu, IKA UNJ akan memberikan hand sanitizer, cairan disinfectan, dan masker. Sejumlah bantuam itu akan dibagikan ke RT/RW sekitar rumah pengurus IKA UNJ.
“IKA UNJ menyediakan hand sanitizer 100 litter, cairan disinfectant 100 liter dan masker sebanyak 100 PCS. Item tersebut akan dibagikan ke RT/RW disekitar rumah pengurus IKA UNJ,” ujarnya.
Terakhir, Juri menyatakan, IKA UNJ mendukung nasib guru honorer untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dari Kemensos maupun dari Pemprov DKI.
“Dengan cara akan berkirim Surat ke instansi tersebut,” pungkasnya. (*)