FOKUSATU-Komplex masalah BPJS punya utang 20 trilyun, cegah kolaps RS Swasta yang keberatan pinjaman Riba 10 % yang harus dibayar antara 3 hingga 6 bulan sehingga secara kejiwaan akan berpengaruh pada pelayanan RSUD yang tak ramah,peserta BPJS kelas 3 dominan hingga 41 %
Di Jakarta utara yang padat dhuafa tidurnya bergantian sehingga ketika jadi Pasien RSUD jadi sembuh karna betah dikamar pasien yang lega, nyenyak di ruang AC.
Untuk mengurangi klasik pasien BPJS di RSCM yang lama antri berobat dan hindari kolaps RS Swasta, maka Goodbener Prof Dr Anies Baswedan (Keynote Speaker yang absen) bisa tanggulangi dengan bail Out /dana talangan / panggil Bank Mandiri.
Alternatif lain seharusnya Jamkesda diaktipkan lagi kita bisa dirikan RSUD type A.
Demikian kata Panelis Dr Dian Pratama (DPRD Gerindra DKI) menawarkan kemungkinan fasilitas kepada peserta Diskusi terbatas yang dihadiri para utusan RS Swasta dan negeri DKI bertema ‘ Dana talangan untuk RS Swasta DKI dalam upaya tingkatkan pelayanan kesehatan’ bersama Panelis Drg Uniek (Jamkesda DKI), Dr Irsan Hanafi (ARSSI), Candra Oriza (Bank Mandiri), Anurman Huda (BPJS) Moderator Drg Iwan Kurniawan diselenggarakan KAHMI Jakarta Pimpinan HM Taufik di Kantor Dinas Kesehatan DKI jalan Kesehatan, Petojo, tanggal 11 Febuari 2020 pagi.( *)
