FOKUSATU – Diskominfo Kota Depok menggelar acara jumpa pers Kaleidoskop 2018 pembangunan kota Depok bersama Sekber wartawan Kota Depok.
Bertempat di hotel Savero Jalan Margonda Raya Kepala Diskominfo, Sidik Mulyono dalam kesempatan ini menyampaikan, berbicara komunitas paguyuban wartawan di kota depok paling bagus, kami mengharapan kritikan-kritikan sebagai bentuk dari perhatian kita dari kota ini.
“ Kami apresiasi kepada wartawan yang memberikan kontribusi dengan adanya acara seperti ini. Kami mohon maaf tidak bisa mengakomodir rekan rekan wartawan yang tidak bisa ikut dalam acara gathering waktu lalu, semoga tahun depan bisa kami akomodir,” ujar kepala Diskominfo, Rabu (26/12).
“ Terkait pengadaan balai wartawan di balai kota Depok kepala Diskominfo menjelaskan pihaknya sudah menyetujui dengan di gunakannya ruangan di baseman tempat yang dulu di gunakan tagana, pihaknya juga akan mengakomodir fasilitas seperti Wi-Fi supaya rekan rekan wartawan dapat mengakses berita kegiatan Pemkot Depok dengan lancar.
Selain itu akan di siapan layar berikut proyektor apabila awak media ingin menggunakan ruangan tersebut untuk keperluan rapat, akan tetapi untuk masalah ruangan tersebut boleh apa tidaknya untuk merokok.
Kami masih menunggu araran dari walikota pasalnya ruangan tersebut berada di daerah bebas asap rokok, ” Ucapnya.
Di tempat yang sama Wakil Walikota Depok Pradi supriatna menjelaskan di tahun ke- 3 ini dari catatkan kami alokasi belanja daerah
“ Dalam janji politik kami sebagian sudah kami laksanakan sebagai contoh pembangunan alun-alun tahap pertama, pembangunan pasar, pembangunan, RSUD, dan lain sebagainnya. Saat ini kamai masih berlangsung pembangunan di kota Depok, ” Jelasnya Pradi.
Lanjut Pradi, faktor keterlambatan lelang ada yang dari internal dan eksternal.
Internal sendiri terkadang ada masalah baik dalam penulisan alamat kurang lengkap, kami akan menambahkan SDM yang mumpuni di bidangnya.
“ Hambatan di eksternal sendiri penyesuaian perpres dan 13 aturan yang baru di sesuaikan di bulan agustus. Selain itu akses alat berat kita masuk ke lokasi sangat sulit,kami berupaya melakukan percepatan dalam pengadaan barang dan jasa, dilakukan koordinasi dengan pemda Jabar dan DKI, ” Tegas Wakil Walikota Depok ini.(Rudi. HRP).
