FOKUSATU – Walikota KH. DR. Mohammad Idris MA dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna beserta jajaran Birokrasinya mengucapkan turut prihatin dan ikut berbelasungkawa atas bencana alam, yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12) Walikota Depok mengatakan
“ Pemerintah Kota Depok sangat prihatin atas musibah tsunami diselat sunda, Pandeglang Propinsi Banten dan Prop Lampung, ” Ucap Walikota Depok Ditemui Awak Media Minggu(24/12).
Untuk diketahui tsunami menerjang sebagian Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan. Puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.
Sementara Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan, pihaknya turut berduka cita atas bencana yang menimpa Banten dan Lampung tersebut.
“ Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” Kata Pradi Supriatna Politisi Partai Gerindra diselah Minggu (23/12).
Lebih lanjuti Pradi Supriatna pun meminta agar warga yang masih ada di lokasi senantiasa tetap tenang dan waspada, selalulah mengikuti arahan pemerintah setempat.
Di sisi lain, Pradi berharap petugas diberi kelancaran dalam pencarian korban hilang.
Terkait dengan warga Jabar yang kemungkinan menjadi korban, Pradi pun berharap bisa segera teridentifikasi.
” Pemkot Depok pun akan memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan warga korban musibah,
Warga Kota Depok yang tengah berlibur untuk tetap berhati-hati dan waspada terutama dengan kondisi cuaca yang agak ekstrim akhir-akhir ini, ” Tegasnya.
Sementara melalui rilis BNPB, dampak dari tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah. Hingga 23-12-2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.(Ridiculous. Hrp).
