FOKUSATU – Polresta Kota Depok berhasil menciduk puluhan ABG yang melakukan penjarahan di Toko Fernando di Jalan Sentosa, Mekarjaya, Sukmajaya Kota Depok, Senin (25/12) dini hari.
Tim gabungan anggota Satreskrim Polresta Depok, mengamankan 24 pelaku, tiga orang di antaranya adalah wanita. Penangkapan dilakukan di daerah Pitara Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, kota Depok.
Menurut Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto terungkapnya pelaku penjarahan di toko pakaian yang buka 24 jam merupakan hasil penyelidikan tim dan rekaman CCTV yang dimiliki toko tersebut. Dikatakan ada tiga wanita yang saat ini sudah diamankan petugas.
“Sebelumnya ada 7 orang diamankan di sebuah bengkel yang ada di daerah Mampang Pancoran Mas sekitar pukul 18:30 Wib, lalu berlanjut berkembang ke sebuah kontrakan daerah Jalan Pitara Pancoran Mas,” kata Didik Sugiarto.
Peristiwa penjarahan oleh kelompok geng motor itu terbilang nekat dan brutal. Diperkirakan ada 30 ABG yang melakukan aksinya pada Minggu (24/12/2017) sekira pukul 04.45 WIB. Aksi mereka terekam oleh CCTV yang ada di toko tersebut.
Sementara itu, ditambahkan Kasat Serse Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, dari keterangan korban, Nendi, toko pakaian yang setiap harinya buka 24 jam itu sekiranya disatroni oleh 30 orang yang saling berboncengan motor. Kemudian beberapa orang turun dari motor lalu mengambil beberapa kaos, jaket dan celana jeans. Setelah itu mereka melarikan diri membawa hasil jarahan.
“Aksi penjarahan toko itu menimbulkan kerugian berkisar Rp 13 juta,” terang Putu.
Sebelumnya, aksi penjarahan yang dilakukan oleh geng motor tersebut terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial (Medsos). Dalam rekaman CCTV tersebut tampak puluhan ABG turun dari motor dan mengambil pakaian yang ada di toko pakaian. ( Rudi Hrp)
