Hebat, Proyek Milyaran Ditjen Lapas Tak Memiliki Ijin Dan Transparan

FOKUSATU –  Proyek pekerjaan turap (Turap adalah dinding vertical yang relative tipis yang berfungsi untuk menahan tanah juga untuk menahan masuknya air ke dalam lubang galian)  Wisma Camp dan Bio Gas di Lapas kelas II Cibinong, atau Lapas Pondok Rajeg, kelurahan Pondok Rajeg kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat, bernilai kurang lebih Rp. 5 Miliyar yang di kerjakan oleh rekanan Direktur Jendral Lembagga pemasyarajatan ( Dirjen Lapas) nihil papan proyek.

Lupi Drafter dari pelaksana PT. Mandala Putra Nusantara saat ditemui dilokasi pekerjaan proyek Senin (20/11) mengatakan, kegiatan pekerjaan penahan tanah (trap) kali ciliwung, wisma Camp dan bio gas adalah kegiatan dari Dirjen Lapas dengan pagu anggaran sekitar 5 Miliyar lebih.  Kalau turap bentanganya sekitar 110m, dengan ketingian 3m, akhir Desember ini selesai pekerjaanya, ” jelasnya. 

Lebih lanjut Lupi mengatakan, manager proyek Bapak Gimpong, beliau sedang cek ke proyek lain, saat di tanya papan proyek Lupi mengatakan, ” abang lihat saja di bedeng proyek (Direksikits), sekali -Kali sambil mengangakat telepon selulernya, kalau mau lebih jelas ketemu Pak Gimpong saja, ” katanya.

Sementara saat Fokusatu.com menyambangi Bedeng di areal sentra usaha hewan, tepatnya di belakang kompleks Lapas Pondok Rajeg, pingiran kali Ciliwung, terlihat Kandang sapi berdiri megah,juga terlihat ada kandang ternak ayam. Andi( nama samaran) bagian logistik dari kegiatan proyek pada Media ini mengatakan, site Manager proyek adalah Bapak Gimpong, dia sedang melihat proyek di Nusakambangan,

” kalau papan proyek satu minggu lagi baru ada, dan kami baru satu bulan melaksanakan kegiatan Ini, ” imbuhnya.

Sementara di tempat lain ketua LSM Garda P2ER Cabang Kabupaten Bogor Carles B Munthe. SE, di temui di seputaran perkantoran Pemda kabupaten Bogor saat dimintai pendapatnya mengenai kegiatan proyek yang di danai APBN ini mengatakan, sudah seharusnya kegiatan itu harus ada papan proyek, dan direksikits, ” bagaimana masyarakat dapat mengetahui berapa pagu anggaran kegiatan, kalau papan proyek tidak ada, ini kan untuk fungsi kontrol, kami akan mempertanyakan ke Dirjen Lapas selaku penguna angaran,kenapa tidak ada papan proyek, ” tegas Si Bule julukan ketua LSM Garda Ini. ( Rudi. Harahap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + 8 =