FOKUSATU – Tanggul Kali Cakung jebol sepanjang tiga meter di Perumahan Harapan Baru II, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (21/2) sore. Dampaknya, sebanyak 600 kepala keluarga (KK) terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai satu meter.
“Tanggul jebol sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Arus deras Kali Cakung masuk ke permukiman warga,” ujar Ketua RT 04/RW 03, Sudamin Mulyadi, Selasa (21/2).
Hingga saat ini, kata dia, ketinggian air sekitar 50-100 sentimeter (cm) masuk ke rumah-rumah warga. Penyebabnya, arus deras Kali Cakung, yang menjebol tanggul yang sudah rapuh.
“Awalnya, tanggul ini sudah miring, retak-retak, bersama warga kemudian dibongkar untuk perbaikan sementara, karena sudah dapat kabar akan diperbaiki Pemerintah Kota Bekasi. Tapi belum sempat diperbaiki, tanggul sudah jebol duluan. Arus di Kali Cakung sangat deras sejak beberapa hari belakangan,” ungkapnya.
Semestinya, Pemerintah Kota Bekasi sudah memperbaiki tanggul itu. Warga Perumahan Harapan Baru II sudah mengajukan proposal ke dinas terkait untuk minta diperbaiki tanggul yang miring.
“Kami sudah dapat kabar, semestinya enam bulan lalu, tanggul ini sudah diperbaiki. Permohonan perbaikan tanggul sudah dikirim ke pemerintah daerah,” sambung warga setempat, Ahmad Dasiri.
Dia menjelaskan, debit Kali Cakung yang melintas di perumahan mereka kondisinya sangat deras dan membahayakan. Tanggul setinggi satu meter di atas jalan, hampir meluap dan hanya tersisa sekitar 30 cm.
“Tinggi muka air Kali Cakung sudah di atas jalan raya, kalau tanggul tidak kuat menahan, pasti air masuk ke rumah kami,” ujarnya.
Lebar Kali Cakung yang hanya sekitar 3-5 meter di sisi kanan dan kiri dibangun tanggul setinggi satu meter. Sementara jalan raya berada di bawah tinggi muka air (TMA) Kali Cakung. Dengan kondisi seperti ini, warga selalu dicekam rasa khawatir akan datangnya banjir.
“Banjir datang karena meluap dari tanggul atau dikarenakan tanggul jebol. Kejadiannya sore ini, tanggul jebol. Sejak beberapa hari, perumahan kami sudah terendam banjir. Ditambah lagi, tanggul jebol, air semakin tinggi,” pungkasnya.
