FOKUSATU – Chappy Hakim mundur dari jabatan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia karena kemauan sendiri dan alasan keamanan dan ketentraman keluarganya, kata dewan Komisaris PT Freeport Indonesia, Marzuki Darusman.
Berbicara dalam rapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR Senayan hari ini, Marzuki membantah kabar yang menyebutkan Chappy mundur karena ribut dengan anggota DPR.
Tanggal 18 Februari silam, Freeport melalui siaran persnya mengumumkan pengunduran diri Chappy Hakim sebagai presiden direktur PT Freeport Indonesia, dan Chappy akan kembali ke posisi semula sebagai penasehat perusahaan asal Amerika Serikat itu.
Sembilan hari sebelumnya, Chappy ribut dengan anggota DPR dari fraksi Hanura Mukhtar Tompo. Menurut Tompo, Chappy marah dan menunjuk-nunjuk dirinya. Akibat insiden itu, Tompo melaporkan Chappy ke polisi.
Kata Marzuki, kemungkinan emosi Chappy naik karena rapat yang melelahkan dengan Komisi VII DPR. “Setelah rapat panjang dan ganggu mental sehingga terjadi hal yang semestinya tidak diinginkan,” kata Marzuki.
Marzuki meminta agar kasus Chappy Hakim dengan Mukhtar Tompo diselesaikan secara baik-baik. “Sekiranya terbuka jalan untuk selesaikan masalah ini, kami menyambut baik,” kata Marzuki.
