FOKUSATU – Malaysia menarik pulang duta besarnya untuk Korea Utara menyusul hubungan kedua negara yang memanas setelah kematian Kim Jong Nam, kakak tiri presiden Korea Utara Kim Jong Un.
Dalam keterangan resminya, Kementerian Luar Negeri Malaysia, yang dikutip dari Antara, hari ini, menyatakan, pemanggilan tersebut merupakan reaksi atas pernyataan Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol yang menuduh Pemerintah Malaysia menyembunyikan sesuatu dan berkolusi dengan musuh Korea Utara dalam kasus kematian Jong Nam.
Pernyataan keras Kang Chol itu disampaikan ketika Dubes Kang Chol di gedung Kementerian Luar Negeri Malaysia saat bertemu dengan Deputi Sekretaris Jenderal 1 Raja Nurshirwan Zainal Abidin.
“Pemerintah Malaysia menganggap tuduhan itu tak berdasar dan menodai reputasi Malaysia,” tulis Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan, pemerintah Malaysia telah transparan dalam mengusut kematian Kim Jong Nam. Selama ini Kedutaan Besar Korea Utara di Malaysia terus diberi tahu tentang perkembangan proses investigasi.
Pekan lalu, Kim Jong-Nam tewas diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Korea Selatan menuduh Korea Utara mendalangi pembunuhan itu, mengutip “perintah” dari pemimpinnya Kim Jong-Un untuk membunuh kakak tirinya dan upaya pembunuhan gagal pada 2012.
“Tujuh hari sudah berlalu sejak kejadian itu, tapi belum ada bukti gamblang mengenai penyebab kematian tersebut dan saat ini kami tidak bisa memercayai penyelidikan polisi Malaysia” bahkan meski proses itu belum rampung,” kata Kang Chol.
