WARTAHOT – Senator dari Partai Demokrat Bernie Sanders menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump “pembohong yang sakit”. Sementara rekan Sanders, Senator Al Franken, mengatakan beberapa anggota kongres Partai Republik bahkan mengatakan sang presiden mengalami gangguan jiwa.
Dalam acara “Meet the Press” di NBC, Sanders mengkritisi kebijakan larangan masuk AS bagi tujuh negara mayoritas Muslim yang diteken Trump akhir Januari lalu. “Kita punya presiden yang suka berkhayal dalam banyak hal, pembohong yang sakit,” katanya, dikutip dari The Washington Post hari ini.
“Hal ini membuat hidup sangat sulit. Ini memang kasar, tapi saya rasa itulah kebenarannya,” tambah Sanders. “Ketika berada di hadapan Anda dan mengatakan 3 sampai 5 juta orang memilih secara ilegal … tak ada yang percaya itu. Tidak ada bukti sedikit pun untuk mempercayainya, pernyataan itu Anda sebut apa? Kebohongan. Khayalan.”
Sebelumnya, Franken mempertanyakan kesehatan Trump dalam acara “Real Time with Bill Maher” di HBO pada Jumat malam. Dia bahkan mengklaim beberapa politisi Republik mengungkapkan kekhawatiran mereka atas sikap temperamental Trump.
“Beberapa mengatakan (Trump) tidak sehat secara mental. Dan beberapa bahkan (mengeluarkan pernyataan) lebih keras lagi,” kata Franken dengan nada bercanda ketika ditanya Maher mengenai sikap politisi Republik di belakang.
“Saya tidak mendengar banyak hal baik, dan saya sudah mendengar kekhawatiran besar tentang sikap temperamen sang presiden.”
Franken juga mengecam kebijakan larangan masuk AS bagi tujuh negara mayoritas Muslim—Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman—dan mengatakan Trump “dan kelompoknya berusaha membuat warga Amerika ketakutan. Saya itulah alasan kenapa mereka terpilih: Karena membuat kita takut.”
