WARTAHOT – Imam Besar Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, akan memenuhi panggilan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat pada Senin (13/1). Ia dipanggil terkait dugaan penodaan Pancasila sebagai lambang negara dan pencemaran nama baik oleh Presiden RI pertama, Soekarno.
Hal itu diungkapkan Kiagus Muhammad Choiri sebagai kuasa hukum Rizieq.
“Jika tak ada halangan, Insya Allah kami akan memenuhi panggilan di Polda Jabar, jika ada perubahan akan segera dikabari lebih lanjut,” ujar Choiri.
Sementara kuasa hukum Rizieq lainnya, Kapitra Ampera, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Mabes Polri dan Polda Jabar. Kapitra menuturkan, kedatangan Rizieq tidak akan dihadiri massa pendukungnya.
“Insya Allah Habib akan datang Senin pagi. Nanti paling didampingi dengan tim kuasa hukum saja,” ujar Kapitra.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus.
“Kami sudah mendapatkan koordinasi. Kalau datang ya Alhamdulillah,” kata dia.
Sebelumnya Rizieq telah mangkir dua kali pada Selasa (7/2) dan Jumat (10/2). Yusri berharap, Rizieq dapat menepati janjinya untuk hadir dalam pemeriksaan dan tidak membawa massa pendukungnya.
“Kalau datang bagus dong. Kami juga enggak kaku kok,” ujarnya.
