WARTAHOT – Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah mendeteksi berbagai kerawanan dalam Pilgub DKI, salah satunya potensi banjir di TPS. Ada 69 TPS di Cengkareng rawan banjir.
Data tentang TPS rawan banjir itu dipaparkan Wali Kota Jakarta Pusat Anas Effendi dalam pertemuan dengan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat di Kantor Wali Kota Jakbar, Minggu (12/2).
Yaitu berdasarkan 8 kecamatan yang ada di Jakarta Barat, di Cengkareng ada 69 titk TPS rawan banjir, di Kebon Jeruk ada 16, Kembangan 5, Kalideres 3, Tambora 2, Grogol Petamburan 1, Palmerah dan Tamansari aman.
“KPU berkoordinasi dengan kita untuk data ini, jadi datanya dari kita,” ucap Anas Effendi.
Kategori rawan lain yang disusun oleh Pemkot adalah rawan kriminalitas (1 TPS di Kembangan), berdekatan posko kandidat (7 TPS se-Jakbar), berdekatan sekretariat ormas (10 TPS), berdekatan sekretariat parpol (11 TPS), berbatasan Banten (13 TPS) dan peristiwa penolakan pasangan calon (21 TPS).
Sementara, permasalahan selama masa kampanye yang mencuat adalah penolakan kampanye, konflik antar timses dan ormas, perusakan atribut kampanye, spanduk provokatif, penyebaran berita hoax dan warga belum masuk DPT.
Di Jakarta Barat, ada 2934 kotak suara, 1.685.092 surat suara, 8.802 bilik suara, 2.934 TPS dan 1.652.051 pemilih. Pemungutan suara digelar Rabu (15/2).