WARTAHOT – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan Sandiaga Uno bakal maju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, meninggalkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ahok-Djarot menempati posisi teratas dengan 39,04 persen, disusul pasangan Anies-Sandi dengan 35,36 persen, dan Agus-Sylvi 19,45 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 6,15 persen, demikian dikutip dari akun Twitter Indikator @Indikatorcoid.
Hasil survei Indikator ini berbeda dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan LSI Denny JA yang melakukan survei serupa dengan rentang waktu 8-9 Februari, yang menyebutkan keterpilihan ketiga pasangan sama-sama jeblok. Tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 1 AHY-Sylvisebesar 30.9 persen, pasangan Ahok-Djarot 30,7 persen dan pasangan Anies-Sandi sebesar 29,9 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 8,5 persen.
Menurut Indikator, alasan utama responden lebih memilih Ahok-Djarot lantaran menilai hasil kerjanya dan berpengalaman di pemerintahan. Sementara alasan utama pemilih pasangan Anies-Sandi karena dinilai pintar kesamaan agama, berpengalaman di pemerintahan dan ramah. Adapun pemilih Anies berlasan Agus tegas dan berwibawa dan disetujui oleh 32 persen responden.
Survei Indikator dilakukan pada 2-8 Februari dengan dengan metode stratified systematic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 621 responden. Survei memiliki toleransi kesalahan 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
