Anies Bawedan Janjikan Gaji Guru Naik Jika Terpilih

WARTAHOT – Usai dari lokasi penggusuran di Kampung Aquarium, cagub DKI Anies Baswedan mengisi seminar pendidikan guru Raudhatul Athfal se-Jakarta Timur. Di depan para guru, Anies berjanji meningkatkan gaji mereka sesuai UMR (Upah Minimun Regional) atau sekarang Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Kita memiliki UMR, karena itu kita merencanakan untuk bisa memberikan honorarium minimal setingkat UMR untuk guru setingkat PAUD di Jakarta ini. Jadi dengan begitu mereka akan bisa mendidik anak juga dengan baik,” ucap Anies usai memberi sambutan di GOR Otista, Jakarta Timur, Selasa (7/2).
Peningkatan gaji itu menurut Anies, untuk memastikan semua anak di Jakarta mendapatkan pendidikan pra Sekolah Dasar (SD) selama satu tahun. Baik Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudhatul Athfal (RA), dan Bustanul Athfal (RA).
Anies menyebut honor orang yang berprofesi dalam bidang kebersihan lebih tinggi dibandingkan dengan pendidik di tingkat pra–SD. Padahal menurutnya, pendidik pra-SD memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak.
“Ada yang Rp 100 ribu. Tadi barusan ada yang cerita naik Pak dari Rp 75 ribu jadi Rp 100 ribu. Lalu ada yang Rp 200 ribu, ada yang Rp 500 ribu,” katanya.
“Yang mengurusi sampah enggak usah dikecilkan. Itu sudah baik, mereka jangan dikecilkan, tapi yang mengurusi anak-anak kita malah dapatnya sedikit. Nah, kita harus menyeimbangkan itu,” tambah Anies.
Anies mengaku sudah memiliki catatan terkait jumlah PAUD, TK, RA dan BA di Jakarta. Apabila diperlukan penambahan atau pengurangan jumlah, Anies akan mengacu pada data tersebut.
Alokasi anggaran yang dibutuhkan nantinya akan dihitung dari anggaran yang dimiliki Pemda DKI.
“Kita sudah menyiapkan, untuk itu kita akan memastikan bahwa para pendidik ini bisa konsentrasi mendidik karena pemerintah dan masyarakat memikirkan kesejahteraan,” tutup Anies.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

70 − 69 =