WARTAHOT – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyarankan agar mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono melapor ke polisi bila merasa keselamatannya terancam.
“Lapor saja. Polisi yang menangani. Pengamanan itu kan polisi,” kata Wiranto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia menduduki Jalan Mega Kuningan Jakarta Selatan, sore tadi menggelar aksi di depan lapangan Kantor Kedutaan Besar Kuwait. Mereka membentangkan beberapa spanduk bertuliskan “Terapkan Nilai-Nilai Pancasila kepada Pendidikan, Menolak dan Lawan Isu SARA upaya adu domba rakyat”.
Lewat twitternya, SBY menginformasikan aksi mahasiswa itu. “Mereka berteriak-teriak,” cuit SBY lewat akun @SBYudhoyono. SBY menilai ada orang tertentu yang ingin melakukan provokasi terhadap dirinya. “Kemarin yang saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi dan agitasi terhadap mahasiswa untuk Tangkap SBY.
“Saya bertanya kepada bapak Presiden dan Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki?.”
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyatakan, sebagai mantan Presiden, SBY juga memiliki hak pengamanan dari pemerintah dan tidak perlu khawatir. “Kewajiban negara melindungi mantan presiden. Mantan Presiden kan masih ada pengawal,” kata Teten.
