1.000 Pelajar Di Gembleng Jadi Generasi Unggul Indonesia

WARTAHOT  – Sedikitnya seribu pelajar dari seluruh Indonesia, khususnya  yang bersal dari kawasan terpencil dan pulau-pulau terluar di gembleng menjadi generasi unggul Indonesia. Mereka dikumpulkan dalam satu kegiatan Wisata Nusantara Bersatu yang digagas Mabes TNI.

Mulai kedatangan, menginap hingga tur ke Kepulauan Seribu menggunakan Kapal Perang KRI Banda Aceh 593. Mereka berangkat Jumat lalu, dan tiba sabtu pagi di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Tanjung Priok, Jakarta.

Tentunya keunggulan ataupun kehebatan bangsa tak diraih dalam sekejap, harus direncanakan, dilatih dan terdidik. Oleh karenanya, Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak mengatakan, bahwa kegiatan Wisata Nusantara Bersatu ini diawali dengan melihat potensial anak muda. Dan pihak TNI meminta pada seluruh provinsi untuk mengirimkan pelajar berprestasi ikut kegiatan ini.

Di kapal perang itulah mereka bermalam, disamping itu mereka juga diberi materi tentang wawasan kebangsaan, dan sekaligus mengenalkan pada mereka bagaimana disiplin yang dijalankan TNI untuk menjaga kedaulatan negara. Selain itu mereka juga dikenalkan alutsista TNI, agar mereka semakin bangga punya garda terdepan penjaga NKRI.

Negeri mana yang tak mengakui kekayaan Indonesia, tapi siapa nanti yang akan mengurus dan memanfaatkan itu semua?Generasi muda.  Merekalah yang nanti menjadi penyebar dan penularkan virus positif akan cinta tanah air, dan berjuang bagi bangsa dan negara.

Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, membangun pemuda dari pinggiran ini terinspirasi dari Presiden, membangun dari pinggiran. Lalu pihaknya memanggil pelajar kelas 11 SLTA dari tempat-tempat terpencil dan terpinggir di pulau terluar.

“Ada yang dari pulau Sangihe Talaud, dari pegunungan di Wamena dan dari daerah terpencil dan pulau terluar lainnya. Kemudian mereka dikumpulkan disini, ada yang belum pernah melihat kapal laut, pesawat terbang di darat, dan jarang lihat lampu banyak”, ujarnya.

Selama dua hari satu malam, para pelajar tersebut diajak mengenal Indonesia lewat pemberian materi kebangsaan, dan juga diajak keliling kepulauan seribu. Sehari semalam mereka berada di atas kapal perang KRI Banda Aceh, disanalah jiwa kaum muda itu digugah punya mimpi yang besar demi bangsa dan negara.

Dipenghujung program itu, mereka diberi arahan langsung Panglima TNI di Mabesad, Jakarta. Saat pengarahan, Gatot menanamkan bagaimana cara berjuang untuk tanah air dan demi kemajuan bangsa. Tidak apriori dengan teknologi informasi tapi bagaimana menghindari penyebaran kabar bohong lewat media sosial serta pentingnya memiliki pikiran positif terutama untuk pemuda, agar tak mudah putus asa.

Karena itu Gatot menegaskan, sebagai pemuda mereka harus mempunyai mimpi yang tinggi, dan bagaimana memperjuangkan mimpi itu dengan belajar sungguh-sungguh demi bangsa dan negara. Karena dipundak merekalah kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara diletakan. Mereka generasi penerus bangsa yang diharapkan bakal menularkan sifat positif dan membangun bangsa dengan cara menuntut ilmu sunguh-sungguh. (Tjo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + = 14